Wartaperawat.com – Kemauan dan tekad untuk mendapatkan gelar melalui dunia pendidikan telah ditunjukkan oleh insan keperawatan Indonesia. Memberikan contoh positif dalam menuntut ilmu kepada generasi muda hendaknya menjadi panutan.

Universitas Katolik Soegijapranata, Semarang, Sabtu (15/09/2018) telah mewisuda 439 lulusan program diploma, sarjana, dan pascasarjana.

Salah satu peserta yang diwisuda adalah Harif Fadhillah. Ketua Umum DPP PPNI tersebut telah menyelesaikan studinya pada ujian sidang tugas akhir yang dilakukan pada 26 Juli 2018 yang lalu dari Fakultas Hukum dan Komunikasi, dengan konsentrasi Hukum Kesehatan.

Dengan pelaksanaaan wisuda ini, seluruh pengurus PPNI mengucapkan selamat atas capaian yang diraih Ketum DPP PPNI periode 2015-2020.

Universitas dengan status Akreditasi A dari Badan Akreditas Nasional Perguruan Tinggi (BANPT) seperti dalam Surat Keputusan BANPT dengan No 2155/SK/BAN-PT/Akred/M/VI/2017, tertanggal 20 Juni 2017 tersebut, memberikan apresiasi yang tinggi kepada Ketua Umum DPP PPNI atas keberhasilannya dalam menempuh dan menyelesaikan studi di perguruan tinggi itu, dengan menayangkan dalam monitor live show ditengah-tengah prosesi wisuda nama dan entitas organisasi profesi Persatuan Perawat Nasional Indoesia (PPNI), yang disaksikan oleh seluruh hadirin dilokasi wisuda.

Dalam perjalanan hidupnya, Harif, ayah dari 3 putra dan putrinya itu, juga pernah mengikuti studi di Fakultas Ilmu Keperawatan (FIK) UI untuk prodi Sarjana Keperawatan sejak 1995 dan lulus dengan gelar akademik SKp pada 1998, menyelesaikan Sarjana Hukum (SH) dari Universitas Ibnu Chaldun tahun 2007, Profesi Advokat pada tahun 2009, dan Magister Keperawatan (M.Kep) dari Prodi Magister Keperawatan FIK UMJ pada tahun 2017.

Pada hari Sabtu (15/09/2018), ia diwisuda dari studinya di Fakultas Hukum dan Komunikasi Unika Soegijapranata dengan konsentrasi Hukum Kesehatan sehingga mendapatkan gelar akademik Master Hukum (MH). Saat ini, ia juga tercatat sebagai mahasiswa Program Studi Doktor Keperawatan di Universitas Airlangga dengan beasiswa dari Universitas Muhammadiyah Jakarta, tempatnya mengabdi saat ini.

Berdasarkan rekam jejaknya dalam studi, terlihat ia adalah sosok Pembelajar Seumur Hidup (Long Life Learner).

Berikut ini komentar teman-temannya saat kuliah di FIK UI (1995-1998). Irma (RS Islam Jakarta, Pondok Kopi) mengapresiasi atas capaiannya.

“Saya menyampaikan selamat atas telah diwisuda sahabat saya Harif. Ia adalah sosok yang cerdas, kemampuan komunikasi yang sangat baik, dan pekerja keras. Ia juga tepat dalam posisinya sebagai leader saat ini, selalu ingin maju dan pemikir,” ungkap Irma.

Demikian juga, Ning sapaan akrab Suhaerningsih (RSUP Persahabatan) yang juga Surveyor Senior di Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) saat mendengar kawannya diwisuda.

“Sangat layak prestasi yang dicapainya itu, karena ia orang yang tekun, tidak mudah menyerah, dan baik,” terang Ning.

Selamat dan sukses selalu untuk Harif Fadhillah, SKp.,SH.,M.Kep.,MH, semoga ilmu yang didapat berbuah amal kebaijkan dan mendatangkan kemaslahatan bagi Keprawatan Indonesia, diri dan keluarganya. (IM)