fbpx

Relawan PPNI Responsif Tangani Bencana & Jiwa Perawat Tak Terselamatkan

Ketua DPW PPNI Lampung Kunjungi Dampak Korban Tsunami
26 Desember 2018
PPNI Bengkulu Dukung Pemda, Upaya Menuju Masyarakat Sehat
28 Desember 2018
Show all

Relawan PPNI Responsif Tangani Bencana & Jiwa Perawat Tak Terselamatkan

Wartaperawat.com – Rasa empati dan kepedulian yang tinggi dari para relawan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) untuk membantu pemerintah daerah dan masyarakat yang terkena bencana tsunami selat Sunda yang terjadi di Provinsi Banten dan Lampung.

Untuk wilayah yang berdampak tsunami di Provinsi Banten, terjadi di Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Serang.

Dalam penanganan dan koordinasi pelayanan terhadap korban bencana dibawah arahan Ketua DPP PPNI Bidang Pelayanan Ati Suryamediawati.

Pada kesempatan ini, melalui pesan tertulisnya, Rabu (26/12/2018), H. Nasir Al Afghani selaku Ketua Divisi Hubungan Antar Lembaga DPW PPNI Provinsi Banten, menceritakan saat kejadian pada Sabtu Malam (22/12/2018), setelah terkabar kejadian, Tim Basarnas, PMI, TNI, POLRI, Tagana, Media TV (MNC, Metro TV, dll) sudah menuju ke lokasi bencana. Dikabarkan, korban tsunami sudah tergeletak di PKM Cinangka Kab. Serang, namun petugas dan para medis tidak ada yang jaga, dikarenakan semua ikut mengungsi.

Lanjutnya, mendapatkan berita tersebut, Ketua DPD PPNI Kabupaten Serang ini menuju ke lokasi PKM Cinangka, berangkat dari rumahnya sekitar jam 12 malam. Sesampainya di Puskesmas tersebut, ia menghubungi petugas dan bersyukur 2 orang perawat datang serta langsung menangani korban hingga jam 5 pagi, setelah itu korban dirujuk ke RS Panggung Rawi Cilegon, Banten.

Selanjutnya, di hari Minggu (23/12/2018) relawan PPNI asal Kab Serang dan relawan lainnya turut serta  mengevakuasi  para korban. Hingga saat ini relawan PPNI masih berada di lokasi kejadian.

Pada musibah kali ini, diketahui ada seorang perawat bernama Hadi Mawardi bersama putrinya yang turut menjadi korban tsunami yang terjadi di Kampung Legon Desa Sumberjaya, Kecamatan Sumur, Kab. Pandeglang, Banten.

Menurut keterangan Iyat Supriatna, Ka Puskesmas Cimanggu Kab. Pandeglang, bahwa alm. Hadi Mawardi (50 th) pada Sabtu malam (22/12) di hari kejadian, mengajak anaknya Jian (13 th) bermain di arena permainan (korsel) pasar malam dadakan di Kampung Legon tersebut.

Setelah ditemukan keesokan harinya, jenazah Hadi Mawardi dan anaknya langsung dimakamkan di Kampung Teluk Caringin Labuan, Pandeglang.

Untuk menyampaikan rasa belangsungkawa dari OP PPNI maupun perawat, Hj. Nuriah Ketua DPD PPNI Kabupaten Pandeglang mewakili Dewan Pengurus Pusat (DPP) PPNI dan DPW PPNI Provinsi Banten berkesempatan ke rumah duka.

Karir almarhum terakhir menjadi Kasie Kesos Kecamatan Cibitung, Kabupaten Pandeglang, sebelum tahun 2016 sudah menjadi perawat fungsional di Puskesmas Cimanggu, Kabupaten Pandeglang.

Almarhum tinggal bersama keluarganya di Kampung Sumur Desa Kertajaya, Kecamatan Sumur, Pandeglang. (IM)

 

Sumber : Ketua DPD PPNI Kabupaten Serang

 

Tinggalkan Balasan

%d blogger menyukai ini: