fbpx

Relawan PPNI Lakukan Penanganan Darurat Di Sulteng

Relawan PPNI Asal Gorontalo Tangani Korban Gempa Di Sulteng
2 Oktober 2018
Relawan PPNI Sulut Turut Atasi Dampak Gempa Di Sulteng
4 Oktober 2018
Show all

Relawan PPNI Lakukan Penanganan Darurat Di Sulteng

Wartaperawat.com – Dalam  rangka mengurangi dampak yang ditimbulkan gempa dan tsunami di wilayah Palu, Donggala, dan sekitarnya terus dilakukan penanganan yang cepat dan terarah. Kepedulian terhadap penderitaan  yang dialami pasca gempa makin terus diharapkan agar keadaan cepat kembali normal.

Menurut informasi terakhir dari BNPB, Rabu (3/10) pukul 13.00 WIB, warga yang meninggal dunia akibat gempa yang terjadi Jum’at (28/9/2018) telah mencapai 1.407 jiwa. Sebanyak 2.549 orang luka berat dan 113 orang hilang. Korban tertimbun dilaporkan ada 152 orang, sebanyak 70.821 orang mengungsi di 141 titik dan 65.733 rumah rusak.

,

Dewan Pengurus Daerah (DPD) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kab. Tojo Una-Una Provinsi Sulawesi Tengah memberikan bantuan. Melalui pengiriman TIM pertama dan Public Safety Center (PSC) langsung berangkat pada Jum’at malam (28/9/2018) dan berhasil tiba di Palu pada Sabtu siang (29/9) melalui rute napu di karenakan jalur trans Palu Touna terputus di Kebunkopi.

Sementara Tim kedua PPNI asal Tojo Una-Una dipimpin langsung oleh Iksan W Kanali Ketua DPD PPNI Tojo Una-Una dengan membawa logistik. Telah berangkat dari Tojo Una-Una, pada hari Sabtu (29/9) pukul 11.30 dan berhasil tiba di Palu pukul 4.00 WITA hari Minggu (30/9) dini hari.

Seluruh Relawan PPNI yang berangkat sebanyak 30 orang dan pada saat ini berada di Posko, di jalan Hangtuah, Jalur 2 disamping kampus Unismu, Palu. Hingga saat ini Tim Relawan PPNI telah aktif memberikan pelayanan kesehatan.

Melalui pesan tertulisnya, Rabu (03/10/2018) Agustiar, selaku Pengurus DPD PPNI Tojo Una Una mengungkapkan kegiatan ini untuk mengurangi penderitaan para korban gempa dan tsunami di Palu, Donggala dan sekitarnya.

Menurutnya, kegiatan ini diberikan terutama kepada korban yang membutuhkan perawatan pasca gempa dan korban yang memerlukan bantuan bahan makanan dan lain-lainnya.

Agustiar berharap, agar bencana segera berakhir dan turut berduka cita atas korban gempa dan tsunami di Palu, Donggala dan sekitarnya agar tetap sabar dan memohon perlindungan Tuhan. Disamping itu, ia juga menginginkan penanganan khusunya kesehatan segera teratasi.

Melalui kepedulian yang tinggi terhadap saudara yang mengalami musibah diharapkan pula kondisi korban dapat diatasi dengan baik. (IM)

 

Sumber : Pengurus DPD PPNI Tojo Una-Una

Tinggalkan Balasan

%d blogger menyukai ini: