Wartaperawat.com – Permasalahan penyakit yang membahayakan dan mengancam bagi kehidupan manusia perlu mendapatkan perhatian serius dari pihak terkait. Adanya penyakit kanker, HIV/AIDS dan penyakit kronis lainnya telah menjadi perhatian bagi masyarakat dunia untuk menekan perkembangan penderitanya.

Salah satu upaya yang dilakukan melalui perawatan paliatif dan merupakan pelayanan yang ditujukan untuk meningkatkan kualitas hidup bagi penderita dan keluarganya ketika menghadapi masalah-masalah yang berhubungan dengan penyakit yang mengancam kehidupan.

Pada saat ini perawatan paliatif telah direkomendasikan oleh World Health Organization (WHO) sebagai solusi global menghadapi penyakit yang tidak dapat disembuhkan.

Perawat sebagai tim paliatif mempunyai peran yang sangat penting, antara lain memberikan rasa nyaman, responsif selama proses kematian, responsif terhadap rasa marah pasien/keluarga, memberikan support perkembangan individu, respon terhadap sejawat, meningkatkan kualitas hidup/kualitas meninggal dengan damai.

Diharapkan bagi seorang perawat dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan untuk merawat pasien paliatif di bagian manapun, baik itu di rumah sakit maupun komunitas yang ada di lingkungannya.

Untuk mewujudkan hal tersebut, Dewan Pengurus Daerah (DPD) Persatuan Perawat NasionaI Indonesia (PPNI) Kota Bogor bekerjasama dengan Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Cabang Kota Bogor mengadakan seminar keperawatan dengan tema “Kemitraan Dalam Asuhan Paliatif Untuk Mendukung Tercapainya Kualitas Hidup Keluarga di Kota Bogor”, dilaksanakan di Gedung Putri SKI Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis (20/12/2018).

Acara seminar yang dibuka dan ditutup oleh Hj. Yane Ardian Bima Arya, SE (isteri Walikota Bogor) yang juga Ketua YKI Kota Bogor.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan ilmu pengetahuan dan keterampilan bagi perawat di bidang keperawatan paliatif yang terkini, menjalin kerjasama lintas sektor terutama dengan YKI Cabang Kota Bogor dalam mewujudkan Kota Bogor yang peduli paliatif.

Kegiatan ini dihadiri dr. Rubaeah, MKM Kadinkes Kota Bogor, Ns. Sutino, S.Kep Ketua DPD PPNI Kota Bogor sekaligus ketua panitia penyelenggara dan para undangan lainnya.

Di kesempatan ini pula, panitia penyelenggara menghadirkan narasumber yang berkompeten, diantaranya : Hj. Yane Ardian Bima Arya, SE dengan menyampaikan materi Kemitraan ragam pemangku kepentingan dalam pengembangan asuhan paliatif di Kota Bogor.,

DR. Atik Hodikoh, M.Kep,Sp.Mat (DPP PPNI Bidang Pelayanan) materi Peran perawat dan organisasi PPNI pada asuhan keperawatan paliatif., Windy Natasya, S.Kep,Ns, MKep,Sp.Mat materi Symptom management and supportive care pada pasien Kanker Ginekologi.

Sementara Widasari Sri Gitarja, S.Kp, RN, WOCN(ET) memberikan materi Peluang praktik mandiri keperawatan dalam asuhan paliatif., Susi Susilawati, SKM, MKM materi Asuhan paliatif rawat rumah., sedangkan materi Kerjasama dalam asuhan keperawatan paliatif di DKI Jakarta disampaikan Dr. Venita.

Diketahui bahwa pelayanan paliatif tidak hanya dilakukan di rumah sakit, tetapi juga meliputi perawatan pra-rumah sakit, selama di rumah sakit, dan purna rumah sakit. Tujuannya mencakup aspek promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif, dengan tujuan utamanya mempertahankan kemampuan individu agar mandiri secara optimal selama mungkin.

Peserta yang mengikuti acara seminar kali ini berasal dari perawat di wilayah Kota Bogor, Pengurus Yayasan Kanker Indonesia, Isteri Muspida Kota Bogor, Perwakilan organisasi profesi se Kota Bogor dan undangan lintas sektor yang antusias mengikuti acara ini.

Selamat & Sukses …(IM)

Sumber : Ketua DPD PPNI Kota Bogor