fbpx

DPW PPNI Bengkulu Gelar ToT Terintegrasi, Dapat Perhatian Pemda

Anak Remaja Putri Terkena Tumor Ganas Tulang, Ditolong Tanpa Amputasi
21 Juli 2018
Andil Besarkan OP, DPP PPNI Beri Perhatian Terhadap Jasa & Keluarga Alm Sutopo
23 Juli 2018
Show all

DPW PPNI Bengkulu Gelar ToT Terintegrasi, Dapat Perhatian Pemda

Wartaperawat.com – Masih berlanjutnya program Training of Trainer (ToT) yang dilakukan Dewan Pengurus Pusat (DPP) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) dikarenakan antusias permintaan dari Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PPNI yang cukup responsif.

Kesiapan dari pengurus daerah untuk mempersiapkan pelayanan bagi anggota perawat yang saat ini beragam, serba online dan terintegrasi dari pusat hingga ke seluruh anggota perawat dapat terkoneksi.

Dalam kesempatan berikutnya, DPW PPNI Bengkulu telah melakukan kegiatan ToT Terintegrasi bagi pengurusnya. Berbagai materi maupun program yang perlu diperjelas dan disampaikan kepada pengurus untuk menuju kesatuan dalam kebersamaan persepsi.

Pada saat pembukaan, pejabat Walikota Bengkulu H. Budiman Ismaun, M.Pd berkesempatan menghadiri acara ToT Terintegrasi.

Acara ini dihadiri Ketua Umum DPP PPNI Harif Fadhillah, SKp, SH, M.Kep, Sekjen DPP PPNI Dr. Mustikasari, SKp, MARS, Korwil Sumatera H. Elia Tarigan, SKM dan Pengurus DPP Lainnya.

Kegiatan yang dilaksanakan di Splash Hotel Bengkulu, selama dua hari, 21-22 Juli 2018 dan diikuti oleh 150 peserta.

“Kami melakukan kegiatan TOT Terintegrasi bagi Pengurus DPD yang hadir dari  9 Kabupaten dan 1 Kotamadya, setiap DPD diwakilkan 6 orang termasuk ketuanya. Kegiatan ini melibatkan pengurus DPP dan mendapat antusias dari pemerintah Provinsi, karena dijadwalkan gubernur yang akan hadir, namun karena sesuatu hal, diwakilkan dengan Walikota. Disamping kegiatan ini dilaksanakan mendadak tetapi pengurus DPD siap hadir selam 2 hari pelaksanaan,” ucap H. Fauzan Adriansyah, SKM, MM disela-sela acara kegiatan, Sabtu (21/7/2018).

Ketua DPW PPNI Provinsi Bengkulu ini mengatakan bahwa kegiatan TOT Terintegrasi sangat ditunggu oleh sesama teman pengurus. Ia menganggap program ini menjadi satu kata kesamaan atau terintegrasi, yang nantinya dapat diketahui disemua tingkat kepengurusan. Kepengurusan DPP saat ini menurutnya banyak perubahan. Tentunya ada juga program yang disukai maupun tidak. Ia beranggapan jika ada hal yang baik, tentunya akan didukungnya.

“Dengan adanya kehadiran unsur pemerintah pada kegiatan ini, menandakan PPNI selama ini  dengan pemerintah selalu bekerjasama pada bidang kesehatan dalam menuju masyarakat sehat. Kita ketahui setiap tahun jumlah perawat bertambah, jadi saya harap perawat dapat melakukan seperti adanya praktek mandiri, tentunya perawat tidak hanya berkeinginan menjadi PNS saja,” jelas Fauzan.

Ia juga telah terangkan berkaitan dengan UMR bagi perawat yang ada di Bengkulu di tahun 2017-2018 telah diupayakan. Dengan tidak ada lagi yang PKS, dimana saat sekarang telah menjadi PTT. Disamping Pengurus PPNI Bengkulu biasa beraudiensi dengan pemerintah untuk mengatasi masalalah tersebut.

“Kami berulang kali melakukan audiensi dengan pemerintah untuk membicarakan kesejahteraan perawat, termasuk RS disini menyesuaikan UMR. Pada kesempatan ini, kami mengucapkan terima kasih kepada DPP atas dukungan yang diberikan dalam pelaksanaan kegiatan ini ToT Terintegrasi yang berkesan positif,” ungkapnya.

Pada hari kedua, setelah peserta mendapatkan informasi langsung dari para pengurus DPP, kegiatanpun ditutup oleh Ketum DPP PPNI.  (IM)

Tinggalkan Balasan

%d blogger menyukai ini: