fbpx

PIT Ke 4 HIMPONI : Demi Peningkatan Kompetensi Perawat Onkologi & Update Keilmuan

Upaya PPNI Melindungi Perawat, Buat Pedoman Kewenangan Klinis
6 September 2019
CNU 2019 : PPNI Sulsel Mengupdate Keilmuan & Tingkatkan Kompetensi Perawat
8 September 2019
Show all

PIT Ke 4 HIMPONI : Demi Peningkatan Kompetensi Perawat Onkologi & Update Keilmuan

Wartaperawat.com– Penanganan penyakit kanker terus dilakukan dengan menggunakan teknologi keperawatan yang setiap tahun berkembang pesat dan diharapkan dapat menekan prevalensi dari penyebaran penyakit kanker tersebut.

Peran perawat onkologi semakin dominan dalam penanganan penyakit kanker sehingga diperlukan peningkatan kompetensinya melalui berbagai kesempatan sekaligus dapat mengaplikasikan keunggulannya.

Dalam upayanya, perawat onkologi secara kontinyu diharapkan berkontribusi demi pelayanan yang lebih profesional dan lebih update dalam menerima perkembangan teknologi keperawatan yang semakin kompetitif.

Demi mendukung peningkatan kompetensi perawat onkologi, HIMPONI (Himpunan Perawat Onkologi Indonesia) berinisiasi menggelar kegiatan Pertemuan Ilmiah Tahunan (PIT) ke 4 pada tahun ini.

Kegiatan PIT kali ini mengangkat tema “Growing Together Through Transforming Oncology Nursing Care” selama dua hari, 7-8 September 2019.

“ Selama dua hari ini, kita menyelenggarakan kegiatan ilmiah tahunan HIMPONI, dimana kegiatan ini rutin kami lakukan setiap tahun yang diikuti oleh seluruh perawat yang merawat pasien kanker di seluruh Indonesia,” ungkap Dr. Kemala Rita Wahidi, SKp, Sp.Kep Onk, ETN, MARS disela-sela kegiatan di Hotel Twin Plaza Jakarta, Sabtu (7/9/2019).

Ketua DPP HIMPONI ini menerangkan bahwa kegiatan yang dilakukan juga sesuai dengan salah satu tujuan Himpunan yaitu meningkatkan kompetensi perawat untuk mengupdate perkembangan terakhir di bidang pelayanan keperawatan kanker.

“Kegiatan pada hari pertama, diisi dengan kegiatan oral presentasi abstrak yang merupakan hasil-hasil penelitian yang dipresentasikan peserta. Hari ini ada 11 abstrak presentasi yang ditampilkan berkaitan dengan peningkatan kualitas pelayananan terhadap pasien-pasien kanker, baik dari perawatan segi modalitas kemoterapi, radiasi, dan seterusnya,” jelasnya.

Ditambahkannya, Dalam PIT kali ini workshop keperawatan onkologi dilengkapi dengan 3 macam workshop yaitu : workshop mengenai penyusunan proposal keperawatan pasien kanker,  workshop perawatan luka kanker dan luka-luka kronik, dan workshop perawatan luka ekstravasasi yaitu luka yang disebabkan oleh tindakan kemoterapi.

“Pada hari kedua, kami akan menyelenggarakan kegiatan seminar dengan narasumber yang ekspert di bidang onkologi dan berlangsung selama 3 sesi,” terang Kemala Rita.

Menurutnya, keunggulan HIMPONI dalam penyelenggaraan PIT dikarenakan mempunyai ciri khas tersendiri dengan mengedepankan masalah research. Masalah ini belum banyak dilakukan oleh perawat, sehingga kami termotivasi melakukan penelitian-penelitian sehingga penelitian itu bisa dipublish di event-event ilmiah, baik di tingkat nasional maupun internasional.

“Harapan kami kepada peserta : Pertama, mereka dapat mengimplementasikan semua ilmu apa yang sudah didapat di seminar ini. Kedua, meningkatkan motivasi research, walaupun penelitian sederhana khusus dibidang keperawatan onkologi. Ketiga, mengupdate ilmu mereka yang memang perkembangannya sangat cepat saat ini,” katanya.

Pada pelaksanaan workshop Penyusunan Penelitian Keperawatan Kanker, panitia pelaksana menghadirkan Prof.Dr. Yati Afiyanti, SKp.M.N dan Ade Suryani, S.Kep, Ns.Sp.Kep.Onk.M.Kep.

Sementara pemberi materi workshop Perawatan Luka Ekstravasasi dan Luka Dehisen adalah Hardian, S.Kep,N,ETN., Ria Anjarwati, S.Kep,Ns,ETN, dan Helen, S.Kep,Ns,ETN.

Dikesempatan ini pula ketua panitia pelaksana yang diketuai Ns. Vera Sulistyaningrum, S.Kep memberikan apreasi bagi peserta yang  terpilih menjadi pemenang dalam oral presentation.

Dalam pengembangan kepengurusannya, saat ini HIMPONI sudah terbentuk di wilayah Sumatera Utara, Jawa Timur, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Sumatera Selatan, Sulawesi Selatan, Bali dan Riau.

Comments are closed.

%d blogger menyukai ini: