fbpx

Ketua DPW PPNI NTB Pantau Langsung Kejadian Gempa di Wilayahnya

Hadirnya KKJH, Lebih Efisien Pantau Kesehatan Jemaah Haji
28 Juli 2018
PPNI Lombok Timur Bersinergi, Atasi Korban Gempa & Masyarakat Tetap Waspada
30 Juli 2018
Show all

Ketua DPW PPNI NTB Pantau Langsung Kejadian Gempa di Wilayahnya

Wartaperawat.com  – Telah terjadi gempa bumi yang melanda wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Bali dengan kekuatan 6,4 skala richter. Kejadian yang amat mengejutkan ini diperkirakan terjadi mulai pukul 06.00 pagi, pada hari Minggu (29/7/2018).

Dalam membantu korban gempa bumi yang mengalami musibah tersebut, semua pihak dilibatkan untuk mengurangi beban yang terkena musibah ini. Berbagai upaya dilakukan pihak Kepolisian, aparat TNI dan Pemda setempat dan tenaga kesehatan serta masyarakat bahu-membahu menanggulagi musibah ini.

Dalam keterangan tertulisnya, Minggu (29/7/2018) Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami, Rahmat Triyono menerangkan bahwa hingga pukul 07.39, hasil monitoring BMKG menunjukkan telah terjadi 31 gempa bumi susulan (aftershock) yang paling kuat M=5,7. Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Dikesempatan berbeda H. Muhir Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Nusa Tenggara Barat menginfomasikan melalui pesan tertulisnya, sekitar pukul 09.30 WIB Minggu pagi ini juga, bahwa dirinya sedang berada di Sambik Elen Bayan, perbatasan Kabupaten Lombok Timur – Kabupaten Lombok Utara, hingga kabar ini disampaikan gempa susulan terus terjadi dengan guncangan yang keras.

Ia terangkan data korban sementara belum sempat terhitung jelas karena sedang dilakukan perawatan seadanya di pinggir jalan oleh petugas puskesmas pembantu Desa Sambik Elen Bayan oleh karena korban dan masyarakat bercampur baur dan ramai situasinya.

Ia juga jelaskan pula, pusat gempa terjadi di Kabupaten Lombok Timur dan Kabupaten Lombok Utara, NTB. Untuk sementara ini, diperkirakan ada 5 rumah hancur dan 2 orang meninggal dunia serta beberapa orang mengalami luka, itulah informasi terakhir yang Ia sampaikan. (IM).

 

Sumber : Ketua DPW PPNI Nusa Tenggara Barat

 

 

Tinggalkan Balasan

%d blogger menyukai ini: