fbpx

Kasudinkes Jakarta Timur : Apresiasi PPNI & HIPMEBI, Perlu Rutinitas

Calon Jemaah Haji Asal Palembang Ikuti Pengukuran Kebugaran & Pembinaan Kesehatan
23 April 2019
Upaya PPNI Ingin Mempercepat Peraturan Pelaksanaan UU Keperawatan No.38/2014
25 April 2019
Show all

Kasudinkes Jakarta Timur : Apresiasi PPNI & HIPMEBI, Perlu Rutinitas

Wartaperawat.com – Pentingnya menjalankan keorganisasian sesuai dengan aturan yang berlaku dan mendapatkan legitiminasi serta mempunyai struktur pengurus yang telah mendapatkan mandat melalui keputusan bersama.

Dalam melengkapi kepengurusan, maka Himpunan Perawat Medikal Bedah Indonesia (HIPMEBI) DKI Jakarta melantik pengurusnya untuk masa periode tahun 2018-2023 yang disaksikan oleh Dinas Kesehatan Jakarta Timur, DPW PPNI DKI Jakarta dan Pengurus Pusat (PP) HIPMEBI.

HIPMEBI merupakan badan kelengkapan dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), yang saat ini sudah ada 24 ikatan/himpunan dibawah naungan PPNI.

Saat proses pelantikan berlangsung, Ketua HIPMEBI DKI Jakarta Ns. Muzamil, S.Kep memimpin langsung untuk pembacaan janji sumpah bagi Pengurus yang terpilih.

Usai pelantikan, dilanjutkan dengan kegiatan seminar keperawatan yang diikuti oleh perawat maupun mahasiswa keperawatan.

Pada kesempatan seminar kali ini, panitia pelaksana menghadirkan narasumber berkompeten, diantaranya : dr. Indra Setiawan H. (Kasudinkes Jakarta Timur) menyampaikan materi Strategi dan Kebijakan Pemerintah dalam Penatalaksanaan Wabah DBD., Ns. Jajang Rahmat, M.Kep, Sp.Kep.Kom (Ketua DPW PPNI DKI Jakarta) dengan materi Aspek Legal Etik & Trend Issue Pelayanan Keperawatan DBD.

Ketua PP HIPMEBI Ns. Sunardi, M.Kep, Sp.KMB turut memberikan materi Penatalaksanaan Keperawatan DBD terkini dan materi Early Warning System (EWS) pada DBD di Pelayanan Kesehatan disampaikan Ns. Winda Yuniarsih, M.Kep, Sp.KMB dari Bidang Pelayanan RS Fatmawati.

“Saya mengapresiasi atas kegiatan pada hari yang dilakukan PPNI bersama HIPMEBI, selain pelantikan Pengurus HIPMEBI DKI Jakarta juga dilakukan seminar keperawatan yang berfokus pada kasus DBD. Kami harapkan kegiatan seminar ini dapat dilakukan secara rutin oleh teman perawat,” ungkap dr. Indra Setiawan di Aula PMI Jakarta Timur, DKI Jakarta, Minggu (21/4/2019).

Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur ini mengatakan, dengan adanya seminar keperawatan ini diharapkan masing-masing perawat dapat menyampaikan informasi atau ilmu yang didapat kepada keluarganya, tetangga, dan yang bagus lagi kepada masyarakat.

“Melalui kegiatan yang dilakukan secara terus menerus, masyarakat yang secara kurikulum pendidikan kesehatan di masyarakat masih kurang sedikit akan menjadi bertambah pengetahuannya, itu yang menjadi harapan kita bersama,” jelasnya.

Dikatakannya, memang dalam pembangunan kesehatan sangat diperlukan keterlibatan semua elemen. Semua harus berperan lebih dari mulai pemerintah pusat, pemerintah daerah, pihak swasta, organisasi profesi maupun institusi pendidikan, sekaligus yang terpenting juga dapat memperdayakan masyarakat.

“Harapan kedepannya, PPNI makin sering melakukan hal semacam ini, jadi tidak hanya masalah DBD saja, namun masih banyak kasus atau PR kita, seperti TBC, Stunting dan yang lainnya. Kita harapkan ini terus digali oleh PPNI agar sama-sama dapat disosialisasikan ke masyarakat,” pungkasnya. (IM)

Tinggalkan Balasan

%d blogger menyukai ini: