Wartaperawat.com – Kepedulian perawat terhadap sesama yang mengalami bencana alam atau musibah terus menerus dibuktikan dengan berbagai aksi sosial kemanusiaan.

Melalui kerjasama dan koordinasi baik hingga saat ini rasa kepedulian masih tetap berlangsung dan perlunya dukungan dari semua pihak agar aksi yang berjalan sesuai dengan harapan bersama.

Berdasarkan pantauan terakhir dari ke 7 Kecamatan yang terdampak banjir di wilayah Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra) perlu mendapatkan perhatian maupun penanganan serius.

Untuk daerah yang paling banyak terdampak korban banjir berada di Kec. Andowia dengan 624 KK. Sementara jumlah total Kepala Keluarga terdampak banjir ada 2.207 KK dan 8.489 jiwa dari 7 Kecamatan tersebut.

Sedangkan jumlah rumah yang terendam banjir dari 7 Kecamatan ada 1.837 rumah warga dan sekitar 370 rumah yang hanyut terbawa banjir.

Pada saat terjadi bencana di tanah air, seperti biasanya Himpunan Perawat Gawat Darurat dan Bencana Indonesia (HIPGABI) yang merupakan Ikatan/himpunan keperawatan dibawah naungan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) turut ambil bagian dalam memberikan pertolongan.

Salah satu peran HIPGABI Sultra dalam penanganan banjir kali ini, dengan bersama-sama mengunjungi lokasi dampak korban banjir di wilayah Desa Wanggudu Raya dan Desa Wanggudu Pundulaka di Kecamatan Asera, Kabupaten Konawe Utara.

Dengan melakukan pembagian bahan bantuan berupa logistik sembako, membagikan makanan siap saji untuk 100 jiwa dan membantu tim medis dalam pemeriksaan kesehatan di tenda pengungsian.

Tim yang berasal dari Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PPNI Sultra bersama HIPGABI Sultra yang pertama dan hanya dua hari di lokasi bencana, melakukan koordinasi dengan DPD (Dewan Pengurus Daerah (DPD) PPNI Konawe Utara.

Kegiatan bersama pada hari Minggu (16/6/2019), yang dilakukan untuk memberikan sekaligus memantau kebutuhan-kebutuhan apa saja yang diperlukan rekan-rekan perawat di posko dan logistik apa saja yang lebih dibutuhkan oleh masyarakat Konawe Utara saat ini untuk disalurkan kembali ke Konawe Utara selanjutnya.

Hingga saat ini kondisi rumah masih terendam banjir, begitu juga untuk wilayah Kabupaten Konawe, dalam 2 hari kedepan, Tim HIPGABI Sultra juga akan menuju Kabupaten Konawe untuk menyalurkan bantuan logistik.

Menurut pesan tertulisnya, Rabu (19/6/2019), Ns. Desnal Herianus P, S.Kep selaku Ketua HIPGABI Sultra menyampaikan bahwa kebutuhan utama bagi warga Desa yang terdampak banjir saat ini, yaitu memerlukan bahan makanan, air mineral, kebutuhan anak dan bayi seperti pampers, minyak telon dan susu.

Perawat yang berdinas di rumah sakit Bahteramas Kendari ini berharap semoga dengan bantuan yang disalurkan kepada masyarakat Konawe Utara melalui posko induk dan khususnya warga Desa Wanggudu Raya dan Desa Wanggudu Pundulaka di Kec. Asera menjadi bermanfaat dan dapat memenuhi kebutuhan sementara di tenda-tenda pengungsian.

Selain itu, ia mengharapkan kepada rekan-rekan perawat Konawe Utara, yang juga tergabung dalam HIPGABI Sultra agar tetap menjaga kesehatan selama bekerja di lapangan dalam menangani korban banjir yang sampai saat ini masih berada di tenda pengungsian.

Desnal Herianus mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan bagi korban banjir.

Tak lupa, ia sampaikan pula ucapan terima kasih dan kerjasamanya kepada Nunung, AMK sebagai Ketua Forkom (forum komunikasi) HIPGABI di Konawe Utara, yang mana hingga saat ini, rekannya tersebut sangat aktif membantu di lapangan dalam penanganan korban terdampak banjir. (IM)

Sumber : Ketua HIPGABI Sulawesi Tenggara