fbpx

HIMPONI Sukses Gelar Pelatihan Manajemen Pasien Kanker Dengan Kemoterapi

Pengurus PPNI Kota Bekasi & DPK PPNI Se Kota Bekasi Resmi Dilantik
1 Maret 2020
DPP PPNI Melakukan Penyusunan Pedoman Kredensial & Kewenangan Klinis Perawat Indonesia
3 Maret 2020
Show all

HIMPONI Sukses Gelar Pelatihan Manajemen Pasien Kanker Dengan Kemoterapi

Wartaperawat.com – Kebijakan DPP PPNI terkait Fungsi, Tugas, dan Wewenang Ikatan atau Himpunan telah dituangkan dalam SK DPP PPNI Nomor 014/DPP.PPNI/SK/K.S/I/2019 tentang Peraturan Organisasi (PO) Ikatan atau Himpunan Perawat.

Pada Pasal 3 dalam PO ini menegaskan bahwa Ikatan atau Himpunan berfungsi membantu PPNI dalam memelihara dan mengembangkan kompetensi, pembinaan, dan pengawasan pelayanan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat dalam bidang keperawatan sesuai seminat atau area praktik keperawatan.

PO ini menjadi rujukan semua Ikatan atau Himpunan Perawat, termasuk Himpunan Perawat  Onkologi Indonesia (HIMPONI) Jawa Tengah dalam menjalankan fungsi, tugas, dan wewenangnya.

Dalam hal ini, Pengurus Wilayah HIMPONI Jawa Tengah bekerjasama dengan Pengurus Pusat Himponi kembali menyelenggarakan Pelatihan Manajemen Pasien Kanker dengan Kemoterapi selama 4 hari dimulai hari Rabu-Sabtu (19-22 Februari 2020) di Ruang Cinnamon Lt 15 MG Setos Semarang dan kunjungan lahan praktik di Pusat Kanker RSI Sultan Agung Semarang.

Pelatihan ini merupakan angkatan ke 3 dan diikuti sebanyak 38 peserta yang merupakan para perawat onkologi dari instansi RS berbagai daerah, baik dari provinsi Jawa Tengah maupun luar Jateng, seperti Jakarta, Madura, Surabaya, Palembang, Banjarmasin, dan Lampung.

Dalam sambutan pembukaan pada Rabu (19/2/2020), Ketua PP HIMPONI Pusat Dr. Kemala Rita, S.Kp, MARS, ETN menyatakan apresiasi kepada PW HIMPONI Jawa Tengah yang telah secara rutin menyelenggarakan kegiatan pelatihan kemoterapi.

“HIMPONI akan terus mendorong upaya peningkatan pengetahuan, kompetensi, skill dan attitude dari para perawat onkologi di Indonesia melalui berbagai bentuk pendidikan keperawatan berkelanjutan, termasuk kegiatan ilmiah berupa seminar, workshop dan pelatihan-pelatihan,” ujar Kemala Rita, yang sebagai Surveyor KARS.

“Setiap saya mengunjungi rumah sakit-rumah sakit yang ada fasilitas perawatan kemoterapi, saya selalu menanyakan sertifikat kompetensi keahlian dari para perawat kemoterapi disana, karena itu masuk dalam penilaian akreditasi SNARS Ed 1.1,” lanjutnya.

“Selain itu, penelitian-penelitian di bidang keperawatan onkologi juga banyak yang bisa dikembangkan, agar kita bekerja berdasar pembuktian ilmiah (Evidence Based),” ungkap Kemala Rita.

Sementara itu, Ketua PW HIMPONI Jawa Tengah Santoso, S.Kep, Ners, M.Kep dalam keterangannya menyatakan pelatihan ini merupakan program kerja Bidang Diklat PW HIMPONI Jateng, dimana HIMPONI sebagai badan kelengkapan PPNI akan selalu komitmen mengawal pendidikan keperawatan berkelanjutan perawat di area onkologi baik di Jawa Tengah pada khususnya maupun di semua wilayah secara umum.

Dikatakannya, Pelatihan ini terdiri dari pengajaran teori, kunjungan lapangan untuk studi kasus ke rumah sakit, untuk kemudian di akhir pelatihan dilakukan evaluasi dan penilaian pada peserta apakah layak untuk diberikan sertifikat kompetensi yang dikeluarkan oleh DPP PPNI & DPP HIMPONI.

“Harapan tahun depan DPW HIMPONI Jateng juga dapat melaksanakan kurikulum pelatihan lainnya di area keperawatan onkologi seperti Pelatihan Basic Cancer, Pelatihan Keperawatan Radiasi, Paliatif, Nyeri, dsb,” pungkasnya. (IM)

 

Sumber : Ketua PW HIMPONI Jateng

 

Tinggalkan Balasan

%d blogger menyukai ini: