fbpx

Banyak Korban Terlambat Diselamatkan, PPNI Simalungun Berniat Dirikan Posko Kesehatan

Kesehatan Pengemudi & Pemudik Jadi Pantauan Petugas Kesehatan
24 Juni 2018
SumSel Punya RSUD Bertaraf Internasional, Upaya Kurangi Pasien Berobat Ke Luar Negeri
26 Juni 2018
Show all

Banyak Korban Terlambat Diselamatkan, PPNI Simalungun Berniat Dirikan Posko Kesehatan

Wartaperawat.com – Tim penyelamat  dan kesehatan maupun penunjang lainnya masih disiagakan hingga kini untuk membantu korban setelah KM Sinar Bangun dikabarkan karam di perairan Danau Toba sejak seminggu lalu, Senin (18/6/2018). Nasib para korban yang tersisa sekitar 184 orang lagi masih dalam pencarian, sedangkan yang ditemukan baru 21 orang, 3 orang dinyatakan meninggal dunia, sementara 18 orang selamat.

Pada kejadian ini, tentunya peranan perawat yang merupakan bagian dari tenaga kesehatan turut andil membantu korban yang selamat. Upaya perawat ini menjadi bentuk pengabdiannya di masyarakat dan tentunya perlu mendapat apresiasi terutama disaat masih dalam suasana lebaran 1439 H/2018, selain menjadi tugas asuhan keperawatan dimana mereka bertugas di pelayanan kesehatan disekitar wilayah kejadian.

Keberadaan perawat yang tergabung dalam anggota DPD PPNI Kabupaten Simalungun dan Samosir serta perawat lainnya bersama-sama untuk membantu dalam tindakan darurat. Disamping itu, adanya anggota PPNI yang ikut terlibat dalam membantu penanganan logistik bagi tim penyelamat lainnya. Selain perawat, tentunya tenaga medis lainnya ikut  juga terlibat dalam penanganan pasca terjadinya musibah naas tersebut.

Sejak hari pertama kejadian hingga sekarang perawat Simalungun masih tetap siaga berada di lokasi pelabuhan dan di rumah sakit umum daerah Rondahaim Kabupaten Simalungun. Adapun peran serta perawat yang hadir, diantaranya berasal dari RS Parapat, RSUD Perdagangan, Puskesmas Sipintu Angin, Puskesmas Simpang Bahjambi dan Puskesmas lainnya.

Dari hasil pengamatan kejadian ini, Syahrul Nasution Ketua DPD PPNI Kab Simalungun yang turut hadir dan memantau di lokasi pelabuhan Tigaras Kab. Simalungun, Provinsi Sumatera Utara, mengungkapkan bahwa jumlah korban akan banyak diselamatkan, jika peralatan maupun perlengkapan memadai dan dapat bertindak cepat disaat kejadian. Dengan kejadian ini, untuk kedepannya PPNI Kab. Simalungun akan membuat Posko Kesehatan di sekitar danau Toba.

Melalui pesan tertulisnya, Senin (25/6/2018), Syahrul menjelaskan bahwa sekarang ini DPD PPNI Simalungun sedang mempersiapkan Posko Kesehatan untuk hari natal dan tahun baru 2019 yang akan datang, tetapi PPNI Simalungun hanya dapat membuat posko saja. Untuk perlengkapan boat dan tempat tidur pasien dan sebagainya, PPNI Simalungun belum mempunyai dana. DPD PPNI Simalungun berharap DPP PPNI dapat memberi perlengkapan tersebut mengingat DPD Simalungun baru terbentuk di tahun 2017.

Syahrul yang tinggal di Dolok Merangir, PT Bridgestone Kab. Simalungun mengatakan pula, dengan adanya  kejadian kecelakaan kapal Sinar Bangun yang tenggelam dan lambatnya pertolongan, maka pihak DPD PPNI Simalungun diharapkan nantinya akan berperan aktif untuk membantu keselamatan nyawa manusia khususnya di kawasan danau Toba.

Tentunya dibalik kejadian ini akan menemukan solusi terbaik, demi keselamatan penumpang dan terhindar dari kejadian serupa untuk diwaktu yang akan datang. (IM)

 

Sumber : Ketua DPD PPNI Kabupaten Simalungun

Tinggalkan Balasan

%d blogger menyukai ini: