Wartaperawat.com – Dalam memperingati hari perawat internasional atau International Nurses Day (IND) 2018, berbagai kegiatan dilakukan oleh Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) di berbagai daerah. Untuk itu Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PPNI DKI Jakarta dalam rangka mendukung program pemerintah yaitu Gerakan Masyarakat Sehat (Germas) dengan melalui kegiatan pengabdian masyarakat.

Dukungan maupun peran serta organisasi profesi dalam mewujudkan program dibidang kesehatan sangat dibutuhkan. Dalam menyiapkan sumber daya kesehatan dan pengembangan kualitas profesi, maupun dalam pelayanan kepada masyarakat membutuhkan kepedulian organisasi profesi maupun anggota perawat itu sendiri termasuk pihak terkait. Untuk saat ini peran perawat di masyarakat dirasakan masih perlu dimaksimalkan.

Berkaitan dengan kemajuan perkembangan teknologi kesehatan maupun perjalanan waktu, masyarakat mulai mengenal peran dan fungsi perawat, mengetahui organisasi profesi perawat, sehingga keberadaan PPNI sebagai wadah organisasi profesi perawat menjadi penting, karena akan mampu memberikan image positif ataupun negatif, baik secara langsung maupun tidak langsung kepada masyarakat sebagai pengguna jasa pelayanan keperawatan. Melalui langkah promotif maupun preventif yang dilakukan perawat menjadi awal mensukseskan gerakan masyarakat hidup sehat.

“Kami ucapkan terima kasih banyak yang telah mengijinkan tempat ini untuk melakukan kegiatan pengabdian masyarakat.  Selain disini, PPNI Se DKI Jakarta dalam rangka hari perawat sedunia melakukan hal yang sama melakukan kegiatan pengabdian masyarakat. Kegiatan ini salah satunya dalam rangka pemberdayaan peranan perawat yang berjumlah cukup banyak mencapai 10 ribu perawat di Jakarta Pusat,” ungkap Ns. Nana Supriyatna, M.Kep, Sp.Kep.Kom di RPTRA Kebon Melati, Kel. Kebon Melati, Kec. Tanah Abang, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Sabtu (12/5/2018).

Ketua DPD PPNI Jakarta Pusat ini mengatakan bahwa sekitar 80% perawat di Jakarta Pusat bekerja di pelayanan kesehatan, sehingga peranan perawat masih belum optimal hadir di tengah masyarakat. Disamping itu Pengurus PPNI Jakarta Pusat saat ini telah menawarkan sinergitas terhadap kebijakan pemda Jakarta pusat berkaitan dengan gerakan masyarakat sehat maupun bidang kesehatan lainnya.

“Sehubungan dengan peranan perawat nantinya dalam mensukseskan program Germas perlu dioptimalkan. Kami merencanakan adanya program daerah binaan di wilayah Jakarta Pusat. Tentunya rencana itu bagian dari pemberdayaan perawat dan akan terus bekerjasama dengan pihak terkait. Rencananya akan memfokuskan daerah binaan di wilayah Johar Baru, Tanah Abang atau Petamburan. Setelah acara pelantikan pengurus pada 27 April 2018 di walikota Jakarta Pusat, agenda pertemuan terus dilakukan nantinya. Saat ini menjadi awal kegiatan kami, tentunya PPNI siap berkontribusi dalam meningkatkan peran serta kami di masyarakat selain kegiatan ini menjadi amal ibadah kita,” jelas Nana.

Dalam kegiatan pengmas ini, dihadiri dr. Myrna dari Sudinkes Jakarta Pusat, Ns. Siti Nurlela, M.Kep.Sp.KMB perwakilan DPW PPNI DKI Jakarta, dr. Dwi Sulistiowati Pokja UKM Puskesmas Kec. Tanah Abang, Nunung Nuryani, S.Ikom Kasie Kesra Kelurahan Kebon Melati, Pengurus DPW PPNI DKI Jakarta dan DPD PPNI Jakarta Pusat.

Rangkaian acara pengabdian masyarakat diantaranya senam sehat, penyuluhan kesehatan yang disampaikan Ns. Yunus, S.Kep dengan materi TBC sedangkan materi Napza disampaikan Ns. Diah, M.Kep. Sp.Kep.Jiwa, kemudian dilanjutkan pemeriksaan kesehatan masyarakat.

Hari perawat Indonesia jatuh pada tanggal 17 Maret, sedangkan hari perawat sedunia (IND) diperingati setiap tanggal 12 Mei. Untuk peringatan IND tahun ini, mengangkat tema “Nurses A Voice to Lead-Health is a Human Right”. (IM)