fbpx

117 Orang Terinfeksi Covid-19, Sudah Menjadi Bencana Nasional Non Alam

Ini Upaya Pemerintah Indonesia, Setelah WHO Menetapkan Covid-19 Menjadi Pandemi
13 Maret 2020
MKEK DPP PPNI Memberikan Pedoman & Solusi Kebutuhan Bagi MKEK Tingkat Provinsi
16 Maret 2020
Show all

117 Orang Terinfeksi Covid-19, Sudah Menjadi Bencana Nasional Non Alam

Wartaperawat.com – Pemerintah Indonesia secara kontinyu memberikan informasi berkaitan perkembangan Virus Corona (Covid-19).

Dalam hal ini Jubir Pemerintah untuk Covid-19 dr. Achmad Yurianto menyebutkan ada 21 kasus positif Covid-19 yang baru. Data baru tersebut diterima pada hari Minggu Pagi (15/3/2020).

“Per hari ini dari lab yang saya terima pagi ya, hari ini kita dapatkan 21 kasus baru dimana 19 di antaranya di Jakarta, 2 di Jawa Tengah,” ucapnya di Komplek Istana Negara Jakarta, Minggu (15/3/2020).

Kasus yang di Jakarta merupakan hasil pengembangan dari tracing kontak kasus sebelumnya.

Data update pasien positif Covid-19 tersebut selanjutnya akan dikirim ke rumah sakit. Data itu penting bagi dokter yang merawat pasien supaya dokter bisa menyampaikan ke pasien kenapa dia diisolasi, itu adalah hak pasien.

“Dokter pun harus menyampaikannya ke Dinkes setempat karena ini penting dalam konteks untuk tracing,” ujarnya.

Dinkes dalam hal ini Kadinkes akan berbicara dengan kepala daerah masing-masing. Kepala daerah tersebut harus menyampaikannya ke masyarakat dengan strategi masing-masing.

“Kasus ini adalah kasus penyakit menular yang pendekatannya dengan komunitas,” kata dr. Achmad Yurianto.

Masalah ini, tambahnya sudah menjadi bencana nasional non alam, maka semua kapasitas nasional baik di pusat maupun daerah atau institusi lain termasuk masyarakat mutlak berpartisipasi.

Saat ini berdasarkan data terakhir pada Minggu (15/3) sudah 117 orang terinfeksi Covid-19, sedangkan masing-masing kepala daerah melakukan kebijakan di daerahnya untuk mengendalikan atau mengantisipasi penyebaran Covid-19. (IM)

 

Sumber : Berita dan foto Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kemenkes RI.

 

Tinggalkan Balasan

%d blogger menyukai ini: