fbpx

TOT Terintegrasi PPNI Papua, Aprisunadi : Pengurus Harus Profesional & Tanggung Jawab

Pelantikan Ketua PAW & Rakerwil PPNI Gorontalo : Satu Komando Sesuai Aturan AD/ART dan PO
21 November 2022
TOT Terintegrasi Gorontalo : Solid Kelola Organisasi Untuk Kepentingan Masyarakat & Anggota
23 November 2022
Show all

TOT Terintegrasi PPNI Papua, Aprisunadi : Pengurus Harus Profesional & Tanggung Jawab

Wartaperawat.com – Dewan Pengurus Pusat (DPP) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) bekerja sama dengan DPW PPNI Provinsi Papua menggelar Training of Trainer (ToT) Terintegrasi untuk Pengurus di Hotel Horison Inn Abepura Papua, Sabtu (19/11/2022).

Ketua Umum DPP PPNI Harif Fadhillah diwakili Bendahara Umum DPP PPNI Aprisunadi menyampaikan bahwa ada dua hal yang harus dimiliki oleh Pengurus PPNI yaitu tanggung jawab sebagai seorang Perawat profesional.

“Pertama, kita sebagai Perawat harus memberikan pelayanan terbaik kepada pasien, dan kedua yaitu tanggung jawab sebagai Pengurus organisasi, bentuk tanggung jawab ditunjukkan dengan memberikan pelayanan kepada anggota kapan saja dibutuhkan,” terangnya.

Isaac Jurun Tukayo selaku Ketua DPW PPNI Provinsi Papua juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pengurus DPP PPNI yang bersedia memberikan Training of Trainer (ToT) Terintegrasi kepada seluruh Pengurus DPD PPNI di Wilayah Provinsi Papua.

Diharapkannya, agar semua peserta dapat mengikuti pelatihan ToT hingga selesai dan dapat menyampaikan kepada Pengurus DPK di wilayahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Robby Kayame yang turut hadir menyampaikan ucapan terima kasih banyak kepada seluruh Perawat di Papua, dikarenakan Perawat merupakan tenaga kesehatan yang tidak hanya memberikan pelayanan preventif dan promotif, tetapi juga memberikan pelayanan kuratif, karena 60% pusat pelayanan kesehatan di Papua tidak memiliki Dokter.

Sedangkan Ahmad Eru Saprudin selaku Sekretaris II DPP PPNI yang bertugas sebagai penanggung jawab kegiatan ToT Terintegrasi menyampaikan bahwa kegiatan ToT ini berlangsung selama satu hari.

Materi kegiatan ToT Terintegrasi diawali dengan materi umum yaitu Perkembangan PPNI, Filosofi dan Badan Hukum PPNI dari Ketua Umum DPP PPNI yang diwakili oleh Heryanto selaku Ketua Departemen Pemberdayaan Politik DPP PPNI, sedangkan materi Tatalaksana Kerja Organisasi PPNI dari Sekretaris Jenderal DPP PPNI diwakili oleh Ahmad Eru Saprudin selaku Sekretaris II DPP PPNI.

Selanjutnya Ahmad Eru Saprudin menginformasikan bahwa setelah peserta mengikuti materi umum selanjutnya peserta dibagi dalam beberapa ruangan.

Adapun Ruangan I (Bidang Penelitian, Informasi, dan Komunikasi), Ruangan II (Bidang Pelayanan), Ruangan III (Bidang Organisasi & Kaderisasi), Ruangan IV (Bidang Pendidikan & Pelatihan), Ruangan V (Bidang Hukum dan Pemberdayaan Politik), Ruangan VI (Bidang Kerja sama), Ruangan VII (Sekretaris), dan Ruangan VIII (Bidang Keuangan).

Kegiatan ToT Terintegrasi ditutup secara resmi oleh Bendahara Umum DPP PPNI Aprisunadi menyampaikan bahwa saat ini DPP PPNI sedang menyiapkan konsorsium.

Aprisunadi berharap agar dengan adanya konsorsium, dimana Perawat memiliki pengelolaan usaha yang dapat memberikan kesejahteraan untuk Perawat.

Pelaksanaan kegiatan ToT Terintegrasi dihadiri oleh 29 DPD se Provinsi Papua adalah DPD PPNI Kabupaten Merauke, Jayawijaya, Jayapura, Nabire, Kepulauan Yapen, Biak Numfor, Puncak Jaya, Paniai, Mimika, Sarmi, Keerom, Pegunungan Bintang, Yahukimo, Tolikara, Waropen, Boven Digoel, Mappi, Asmat, Supiori, Mamberamo Raya, Mamberamo Tengah, Yalimo, Lanny Jaya, Nduga, Puncak, Dogiyai, Intan Jaya, Deiyai, dan Kota Jayapura. (IM)

 

Sumber : Departemen Komunikasi & Humas DPP PPNI

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

%d blogger menyukai ini: