fbpx

Tim Relawan PPNI Kedua Langsung Dibutuhkan Masyarakat

Gubernur Anies Baswedan Mengapresiasi PPNI Gelar ICINNA
2 Desember 2018
Asosiasi Perawat Taiwan Kunjungi PPNI, Peduli Bencana Di Sulteng
4 Desember 2018
Show all

Tim Relawan PPNI Kedua Langsung Dibutuhkan Masyarakat

Wartaperawat.com – Amanah yang diberikan pemerintah kepada Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) perlu dijaga dan dapat di implementasikan dengan baik terhadap masyarakat yang sangat membutuhkan.

Saat ini PPNI Sulawesi Selatan telah mengirimkan lagi relawan ke Palu (Sulawesi Tengah). Pengiriman tersebut atas permintaan Kemenkes RI dalam rangka pemulihan krisis kesehatan yang ada disana.

Jumlah relawan yang dikirim pada gelombang kedua ini sebanyak 6 orang yang dikordinatori oleh Imran Rosady, S.Kep.NS, dengan anggota Rasydin S.Kep.NS.M.Kes, Wahyuddin AMK, SKM, Sunardi S.Kep, Rahma Ali, Amk dan Rina S.Kep.NS.

Sebelum keberangkatan, Tim ini telah diberikan pembekalan dan bimbingan langsung dari Ketua DPW PPNI Sulsel Abdul Rakhmat, S.Kep.NS,M.Kes.

Tim relawan ini bertolak dari Makassar pada hari Kamis (29/11/2018) pukul 13.10 WITA dan tiba di Palu pukul 14.15 WITA.

Setelah tiba di bandara Sis Al Jufri Palu, Tim relawan langsung diarahkan ke Dinas Provinsi Sulawesi Tengah dan diterima langsung oleh Kasie Rujukan Dinkes Prov. Sulteng Fatma Deu, SKM, M.Kes untuk mendapatkan penempatan wilayah kerja.

Tim ini dibagi menjadi dua kelompok, masing-masing 3 orang yang ditempatkan di posko Desa Pesaku Kec. Dolo Barat Kab. Sigi dan 3 orang lagi ditempatkan di posko Madinah 157 Kabonena Kota palu.

Pada saat setibanya di posko, masing masing langsung bergabung dengan relawan yang datang dari berbagai daerah. Rombongan langsung ikut serta dalam program Mobile yang kegiatannya yaitu : Mengunjungi posko posko yang ada Desa-Desa dan terkena dampak gempa yang masih susah di akses dengan membawa sembako dan melakukan pengobatan serta kunjungan rumah yang terkena dampak gempa dan tsunami.

Beberapa penyakit yang ditemukan di lapangan, diantaranya : Diare, Influenza, Hipertensi, Pusing, mialgia, luka luka dan patah tulang akibat reruntuhan bangunan.

Semua penyakit ini bisa diatasi di lapangan, namun ada juga dilarikan ke rumah sakit Anata Pura, dikarenakan membutuhkan penanganan serius akibat penyakit yang dideritanya yaitu : Gizi buruk/Gizi kurang, dikabarkan pula hingga saat ini tidak ada kendala yang ditemukan di lapangan.  (IM)

 

Sumber : Ketua DPW PPNI Sulawesi Selatan

Tinggalkan Balasan

%d blogger menyukai ini: