fbpx

Stunting, Masalah Dasar & Penting Diselesaikan Di Jakarta

Pemerintah Kampanyekan Upaya Pencegahan Stunting Di Indonesia
17 September 2018
Pelaksanaan TOT Terintegrasi & Pelantikan Pengurus DPW PPNI Papua
19 September 2018
Show all

Stunting, Masalah Dasar & Penting Diselesaikan Di Jakarta

Wartaperawat.com – Dalam upaya memberikan kesadaran dan mengingatkan kepada masyarakat masalah stunting (kerdil) di Indonesia, maka pemerintah menyerukan dimulainya kampanye secara nasional yang dilakukan di Monumen Nasional, Jakarta, Minggu pagi (16/9/2018).

Pada acara ini, ada pesan “cegah stunting itu penting” dideklarasikan dengan menyanyikan bersama yel-yel cegah stunting itu penting dilanjutkan dengan pembubuhan tanda telapak tangan oleh Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko; Menteri Kesehatan RI, Nila Farid Moeloek; Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang didampingi istrinya, Fery Farhati Ganis, selaku Ketua PKK Provinsi DKI Jakarta; Gubernur Banten, Wahidin Halim; Wakil Gubernur DI Yogyakarta, Sri Paduka Paku Alam X; Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kesehatan Kemenko PMK, Sigit Priohutomo; dan Dirjen Kesehatan Masyarakat Kemenkes RI, Kirana Pritasari.

Pada deklarasi ini menjadi titik awal penyadaran masyarakat mengenai bahaya stunting dan bagaimana upaya pencegahannya. Melalui upaya ini, diharapkan prevalensi stunting bisa diturunkan dari 37,2% (2013) menjadi 28% (2019).

Pelaksanaan deklarasi ini disaksikan oleh ribuan ibu-ibu penggerak PKK dan PAUD di DKI Jakarta, kader Posyandu, ibu-ibu Bhayangkari, serta mahasiswa/i jurusan Gizi Poltekkes dan Universitas di wilayah Jabodetabek.

Dalam sambutannya, Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko, menyatakan bahwa kemajuan suatu bangsa ditentukan oleh kualitas sumber daya manusianya.

“Kalau sumber daya manusianya juga generasinya lemah, maka bangsa itu akan lemah. Kita perlu menyadari bahwa ketahanan nasional dimulai dari ketahanan keluarga”, tuturnya.

Pada kesempatan tersebut, para kepala daerah diserukan agar Kampanye Pencegahan Stunting dapat dilaksanakan secara bertahap di semua provinsi di Indonesia.

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menuturkan bahwa stunting merupakan permasalahan yang paling mendasar yang harus segera diselesaikan. Permasalahan ini perlu mendapat perhatian karena bukan hanya terjadi di pedesaan, melainkan di perkotaan, bahkan di ibu kota Indonesia.

“Di DKI Jakarta, meski angkanya di bawah rata-rata nasional, namun masih sekitar 27% prevalensinya. Kita harus lebih serius memperhatikan makanan yang kita berikan kepada anak-anak untuk pertumbuhan mereka,” kata Anies.

Selaras dengan hal tersebut, Istri Gubernur DKI Jakarta, selaku Ketua Tim Penggerak PKK DKI Jakarta, Fery Farhati Ganis, menyerukan pesan bagi para ibu agar selalu mengingat kata “BAGIMU” yang merupakan singkatan dari “Bahagiakan Anakmu”, “Beri Gizi yang cukup”, dan “Stimulasi indera anak kita”. (IM)

 

Sumber : Foto & Berita dari Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kemenkes RI

 

Tinggalkan Balasan

%d blogger menyukai ini: