Wartaperawat.com – Kemampuan dan imajinasi mahasiswa keperawatan mendapatkan apresiasi tersendiri dari pihak tertentu.

Dengan memiliki visi ke depan yang jelas, kerja cerdas dan ketekunan akan membuahkan hasil dan mendatangkan prestasi. Hal inilah yang dialami Saharuddin selaku Mahasiswa Program Doktoral Angkatan 2022, Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia (FIK UI) sekaligus Pengurus Himpunan Mahasiswa Pascasarjana (HMP) FIK UI.

Berkat kerja cerdas diiringi ketekunan Saharuddin menjadi juara 1 dalam Sayembara Desain Logo Riset Inovatif Produktif (RISPRO) Mandatori Bertema Indonesia – Nanyang Technological University Singapore Institute of research for Sustainability and Innovation (INSPIRASI).

INSPIRASI adalah inisiatif bersama Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia, LPDP, UGM, ITB, UI, ITS, dan NTU Singapura untuk mengatasi tantangan perubahan iklim dan pembangunan berkelanjutan.

Sayembara ini diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Dikti Ristek), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia.

Kegiatan sayembara berlangsung 4 Maret 2024 dan pemenang diumumkan 6 April 2024. Logo ini akan digunakan dalam riset inovatif produktif kolaboratif dengan Nanyang Technological University Singapore dan Ditjen Dikti Ristek, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia.

Untuk juara 1 pada sayembara ini berhak mendapatkan uang sebesar Rp 6.000.000 dan sertifikat. Sebuah prestasi yang patut diapresiasi.

Motivasi kuat Ns. Saharuddin mengikuti lomba ini sangat mengispirasi. “Saya termotivasi dari temanya dalam sayembara ini yaitu smart city, circular ekonomy dan energy. Jika di integrasikan akan berdampak untuk indonesia dan dunia.” ungkap Saharuddin.

Sejak awal pembuatan desain, Saharuddin berusaha sebaik mungkin dan yang menarik baginya sebagai seorang Perawat memasukkan unsur caring di dalam logo ini.

“Strategi khusus hanya ide dan wawasan yang luas dan memasukkan jiwa caring dalam mendesain,” terangnya.

Menjadi yang terbaik dalam desain logo dari Ditjen Dikti Ristek, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI merupakan kebanggan yang perlu disyukuri, karena hasil karyanya akan bermanfaat.

“Saya ⁠sangat senang karena karya saya akan dipakai dalam logo utama.” jelas Saharudiin.

Melalui prestasi ini menjadi kebanggan bagi Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia dan selamat untuk HMP FIK UI. (IM)

Sumber : Nuri Nurianto