Wartaperawat.com – Sehubungan dengan bencana yang datang secara tiba-tiba membuat masyarakat untuk tetap waspada dan dapat mengantipasi kejadian serta mengurangi dampak risiko yang tidak diinginkan.

Dalam upaya menambah pengetahuan dan keahlian bagi para anggota dan masyarakat, maka dilaksanakannya acara peningkatan kapasitas TRC (Tim Reaksi Cepat) / RELAWAN BENCANA dalam penanganan kedaruratan bencana dengan pelatihan BLS (Basic Life Suport ) AWAM Bagi TRC / RELAWAN BENCANA.

Pelatihan ini diprakarsai oleh Dewan Pengurus Daerah (DPD) PPNI Kabupaten Jember dan diikuti oleh 30 orang dari TRC BPBD dan RELAWAN BENCANA, yang berlangsung di Sekretariat DPD PPNI Kabupaten Jember di jalan Srikoyo No: 2 Jember, Jawa Timur, Jumat (1/3/2019).

Pada kesempatan ini Ketua DPD PPNI Jember Asrah Jaya Widono membuka secara resmi kegiatan tersebut.

Untuk narasumber dalam pelatihan ini adalah TIM  PERSIGANA (Perawat Siaga Bencana) DPD PPNI Kab Jember yg memiliki  sertifikat TOT bidang Kedaruratan.

Sementara materi yang disampaikan diantaranya : Materi 1 : Triase sederhana dengan metode START ( SIMPLE TRIASE AND RAPID TREATMENT) yaitu penolong dapat melakukan pemilhan korban bencana dengan cara memberi label : Prioritas 1 Emergency Warna merah Prioritas, 2 Urgent Warna kuning, Prioritas 3 non urgent warna hijau, dan Prioritas 4 Meninggal warna hitam.

Adapula Materi 2 : Pembalutan dan pembidaian, Materi 3 : BHD (Bantuan Hidup Dasar ), sedangkan Materi : 4 Pelaporan.

Dalam laporan tertulisnya, Sabtu (2/3/2019), Ketua DPD PPNI Jember Asrah Jaya Widono mengatakan bahwa PPNI memandang bahwa TRC dan relawan bencana merupakan pelaku utama dalam kebencanaan, maka perlu adanya kompetensi Basic life Suport Awam, dikarenakan penangan pertama sangat menentukan. Jangan sampai maunya menolong tapi malah membuat penderitaan yang fatal pada korban akibat kesalahan penolong.

Disampaikannya pula, berdasarkan komitmen Kepala BPBD Kab Jember terhadap TRC bahwa TRC tenaganya sangat dibutuhkan di kebencanaan di Kabupaten Jember yang potensi bencananya masih tinggi. (IM)

Sumber : Ketua DPD PPNI Jember