Wartaperawat.com – Faktor keselamatan penumpang menjadi prioritas utama bagi pemerintah untuk menggelola angkutan umum baik di darat, laut maupun udara diwilayah Indonesia. Dengan adanya kesedian peralatan penunjang di sarana angkutan akan mengurangi resiko musibah yang lebih besar termasuk nyawa seseorang.

Adanya tim keselamatan maupun kesehatan menjadi faktor penunjang dalam memberikan rasa aman bagi penumpang yang akan menggunakan sarana angkutan umum.

Penerapan faktor keselamatan telah diupayakan oleh Crew KM Lestari Maju dalam menyelamatkan nyawa penumpang disaat kapalnya karam di perairan Selayar, Sulawesi Selatan, Selasa (3/7/2018).

Dari data terakhir, KM Lestari Maju membawa 191 Orang, saat melakukan perjalanan dari Pelabuhan Bira (Bulukumba) ke Pamatata (Kep. Selayar).

Melalui kerjasama tim dan keterlibatan pihak terkait, akhirnya evakuasi telah dilakukan untuk menolang korban yang selamat maupun yang meninggal saat kejadian. Pencarian korban tetap berlanjut untuk menolong korban yang masih dapat diselamatkan.

Pada saat ini korban yang selamat sedang dirawat di pelayanan kesehatan terdekat yang berada di Kepulauan Selayar, sedangkan korban yang meninggal dunia telah diupayakan untuk mendapatkan santunan bagi ahli warisnya dari pihak Jasa Rahardja.

“Data update korban Kapal Motor (KM) Lestari Maju hingga saat ini dinyatakan meninggal dunia sebanyak 35 orang, sementara jenazah korban masih disemayamkan di Rumah Sakit,” kata Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Dicky Sondani saat dikonfirmasi, Rabu (4/7/2018), pukul 17.20 WIB yang dilansir dari Detik.com.

Selain adanya korban yang meninggal dunia, Kombes Dicky Sondani menjelaskan bahwa sejumlah korban selamat masih mendapat perawatan di Rumah Sakit KH. Hayyung dan Puskesmas di Kepulauan Selayar. Dikabarkan total korban yang masih dirawat sebanyak 155 orang.

“Kalau yang selamat ada di Rumah Sakit juga jumlahnya ada sekitar 36 orang. Sebagiannya lagi dirawat di Puskesmas Batangmata Kepulauan Selayar 56 orang dan Puskesmas Parangia 63 orang,” terangnya.

Sementara itu, ditempat terpisah dari penjelasan Ketua DPD PPNI Kab. Selayar Ahmuddin, S.Kep,Ns melalui pesan tertulisnya, Rabu (04/07/2018) mengungkapkan bahwa satu rekan perawat yang menjadi penumpang KM Lestari Maju tersebut, terevakuasi dalam keadaan selamat dan sedang dalam perawatan di RS KH. Hayyung di Kepulauan Selayar.

Ia menerangkan perawat senior yang selamat ini, bernama Hj. Sitti Rakhmat, SKM, anggota Dewan Pertimbangan DPD PPNI Kepulauan Selayar Periode tahun 2012 s/d 2017. Saat ini bertugas di PKM Bontosikuyu Kab. Kepulauan Selayar.

Hingga saat ini, kondisi perawat senior tersebut telah membaik dari sebelumnya dan telah mendapat kunjungan dari Ketua dan Bendahara DPD PPNI Selayar serta rekan perawat maupun tenaga kesehatan lainnya.

Perawat Hj. Sitti Rakhmat sempat mendapat penanganan di ruangan IGD RS KH. Hayyung disaat pertama kali mendapatkan pertolongan. Melalui upaya dan penanganan maksimal dari rekan medis, akhirnya berangsur-angsur kondisi perawat senior ini menjadi lebih baik. Aaminn…. (IM)

Sumber : Detik.com & Ketua DPD PPNI Kepulauan Selayar.