Wartaperawat.com – Panitia Pelaksana untuk tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) bagi Calon Aparatur Sipil Negara CASN) tahun 2021 telah menerapkan protol kesehatan.

Pelaksanaan Tes Seleksi Kompetensi Dasar Calon Aparatur Sipil Negara Tahun Anggaran 2021 Kementerian Kesehatan dengan titik lokasi Mandiri BKN DIY di gelar pada 23-27 September 2021. Tahun ini, jumlah peserta yang mengikuti jalannya tes SKD sebanyak 3.483 orang.

Sekretaris Tim Seleksi Penerimaan CASN Kemenkes Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Arini WInarti mengatakan bahwa pelaksananaan tes CASN tahun ini Kemenkes bekerjasama dengan BKN Kanreg I Yogyakarta dalam pelaksanaan tes terpadu ini.

“Untuk tahun ini, jumlah peserta tes CASN di DIY adalah yang tertinggi secara nasional dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, untuk itu lokasi pelaksanaannya pun di pilih di Jogja Expo Center dengan daya tampung lebih banyak” imbuhnya.

Teknis pelaksanaan tes CASN tahun ini dibagi menjadi dua sesi setiap harinya dengan masing-masing sesi diikuti 350 peserta. Pembagian jumlah peserta ini bertujuan meminimalisir adanya penumpukan peserta saat proses verifikasi sampai peserta masuk ke ruang ujian.

Setelah peserta masuk ke ruang ujian, proses sterilisasi langsung di lakukan di seluruh titik alur verifikasi, seluruh peralatan juga tidak luput dari proses ini.

Secara keseluruhan, protokol kesehatan ketat sangat di terapkan pada pelaksanaan tes CASN di Yogyakarta ini. Ketua Panitia Pelaksanaan Tes CASN Kanreg I Daerah Istimewa Yogyakarta Drs Iswahyudi Suryanto memastikan seluruh sarana dan prasarana yang disiapkan tahun ini dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat.

Selain itu, bagi peserta yang tidak lolos screening kesehatan dengan suhu tubuh diatas 37 derajat, panitia juga sudah menyiapkan lokasi test khusus dan terpisah dengan pantauan tim medis.

“Peserta yang memiliki suhu tinggi saat datang akan diberikan waktu tunggu sampai dua kali pemeriksaan oleh tim medis, apabila tidak turun suhu badannya, kita akan mintakan rekomendasinya ke tim medis dan dilakukan tes Antigen dan PCR yang juga sudah disediakan oleh panitia” tambahnya.

Selain itu, di titik lokasi pelaksanaan ini, panitia juga memyediakan pos kesehatan dengan tim medis dan ambulans yang bersiaga. Saat pelaksanaan tes CASN pada hari pertama (23/09/2021) terdapat peserta yang kondisi kesehatannya menurun dan membutuhkan bantuan tim medis saat melaksanakan tes. Hal tersebut bertujuan agar siapapun tetap memiliki kesempatan untuk melakukan tes CASN ini.

Iswahyudi menambahkan, untuk peserta yang saat penjadwalan tes sedang positif Covid-19, peserta dapat mengajukan penjadwalan ulang yang telah disepakati sebagai kebijakan nasional, untuk itu kami menyiapkan sarana dan prasarana untuk kasus tersebut. (IM)

Sumber : Berita & foto dari Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI.