Wartaperawat.com – Berbagai cara yang dilakukan institusi pendidikan untuk merealisasikan asas manfaat terhadap keberadaannya di tengah-tengah masyarakat.

Dengan mengacu pada Permen Ristek Dikti No. 44 Tahun 2015, UU No 12 tahun 2012, maka setiap perguruan tinggi di dalam Tri Dharma, salah satunya berperan memberikan pengabdian masyarakat.

Adanya Program Studi D III Keperawatan merupakan program vokasi  keperawatan yang mempunyai peran dan fungsi, salah satunya berperan aktif memberikan pelayanan asuhan keperawatan kepada masyarakat.

Sebagai upaya untuk mewujudkan hal tersebut, Ketua STIKes Abdi Nusantara Jakarta memberikan dukungan pelaksanaan Kolaborasi Pengabdian Masyarakat (pengmas) bagi Program Studi D III Keperawatan STIKes ABDI Nusantara Jakarta di Kelurahan Jati RW 1 Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat, 25-30 November 2019.

Kolaborasi antara Dosen dan Mahasiswa STIKes ABDI Nusantara Jakarta dalam melakukan pengabdian kepada masyarakat di Kelurahan Jati Bening RT 001, RW 014 Kec. Pondok Gede, Kota Bekasi, dilaksanakan dua kali penyelenggaraan.

Untuk pelaksanaan pengmas yang kedua dilaksanakan pada tanggal 29-30 November 2019, sedangkan pelaksanaan pertama telah berlangsung tanggal 25 Oktober 2019.

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dukungan dan peran aktif kepada Karang Taruna dalam rangka mengaplikasikan visi dan misi prodi sekaligus dalam upaya merealisasikannya, sehingga mampu meningkatkan animo mahasiswa.

Melalui keterangan tertulisnya, Ns. Eli Indawati, S.Kep., M.Kep menjelaskan, bahwa setelah melakukan kegiatan program Kolaborasi Dosen dan Mahasiswa melalui Pengabdian kepada Masyarakat, dengan memberikan Pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) kepada Karang Taruna RT 001/RW 014, diharapkan nantinya mampu mewujudkan visi dan misi Program Studi D III Keperawatan.

Selaku Ketua Panitia dan penanggung jawab pengmas ini menerangkan tujuan khususnya, diantaranya : Mengidentifikasi pengetahuan dan keterampilan BHD pada Karang Taruna RT 001 RW 014 Jati Bening Pondok Gede Bekasi., Karang Taruna mampu melakukan BHD., Karang Taruna mampu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan BHD.

Selain itu, manfaat pengmas diantaranya : Karang Taruna setelah mendapat Pelatihan BHD mampu meningkat pengetahuannya terkait dengan kondisi gawatdarurat., Karang taruna mampu melakukan BHD., Mahasiswa D III Keperawatan mampu mengaplikasikan Gawat Darurat kepada Masyarakat kelompok khusus., Dosen mampu memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan melaksanakan pelatihan BHD dalam rangka mewujudkan visi dan misi prodi., dan Program Studi D III Keperawatan mampu mewujudkan visi dan misi untuk meningkatkan animo masyarakat.

Mahasiswa yang terlibat pengmas, yaitu Aris Sobana, Siti, Hanifah, Naomi, Tuti, dan Asri. (IM)

Sumber : Ketua panitia pengmas