fbpx

Masjid Al-Islam Jakarta Terapkan Prokes, Prioritaskan Daging Qurbannya Yang Dibagikan

Joko Widodo : Saat PPKM Darurat, Trend Kasus Covid-19 & BOR Menurun
21 Juli 2021
Masjid Jami’ Al Falah Jakarta Prioritaskan Prokes, Kualitas Daging Qurbannya Baik & Higienis
23 Juli 2021
Show all

Masjid Al-Islam Jakarta Terapkan Prokes, Prioritaskan Daging Qurbannya Yang Dibagikan

Wartaperawat.com – Pada pelaksanaan pemotongan atau penyembelihan hewan qurban Idul Adha 1442 H/2021 M tahun ini sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.

Bersamaan dengan penerapan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) di suasana Idul Adha kali ini diperlukan komitmen yang baik dari masyarakat, terutama saat pelaksanaan pemotongan hewan qurban berlangsung.

Tentunya wilayah DKI Jakarta menjadi daerah yang harus menerapkan protokol kesehatan (prokes) dan keterlibatan panitia Idul Adha secara optimal di setiap Masjid, Musholla atau tempat lainnnya menjadi salah satu penentu keberhasilan program Pemerintah tersebut.

“Kita panitia berusaha untuk jaga jarak, pakai masker, dan kebersihan kita jaga semua supaya daging qurban jangan sampai kotor, sementara kotoran sapi maupun kambing sudah ada petugasnya untuk membersihkannya,” terang Arsyad Lubis di halaman Masjid Al-Islam, Kavling DKI Cipayung, RW 08 Kel. Cipayung, Kec. Cipayung, Jakarta Timur,  DKI Jakarta, Rabu (21/07/2021).

Berkaitan dengan para penitip atau pemberi hewan qurban maupun penerima hewan qurban (mustahiq), Ketua panitia pelaksana ini mengatakan bahwa mereka tetap berada di rumahnya masing-masing dalam pelaksanaannya.

“Bagi masyarakat yang berqorban tidak datang kemari, nanti kita antarkan daging mereka ke rumah masing-masing, termasuk yang mustahiq kita antar juga dagingnya, jadi mereka tidak boleh ke masjid,” ucapnya.

“Kami tidak menyediakan kupon pembagian daging, kalau ada kupon agak repot, masyarakat bisa datang kemari, terkadang kupon berlebih namun ketersedian dagingnya tidak pas,” sambungnya.

Dijelaskannya, bahwa panitia sudah memiliki hitungan-hitungan tersendiri dari 5 ekor sapi dan 27 ekor kambing yang dipotong pada tahun ini. Sesuai perhitungan dan keterangan dari RPH (Rumah Pemotongan Hewan), yaitu satu ekor kambing yang berat 300 kg diestimasi daging yang didapat sekitar 80-85 kg, sehingga panitia sudah mengetahui kisaran jumlah daging yang didapat dari hewan qurban tersebut.

“Jadi yang kita bagikan ke mustahiq itu adalah benar-benar daging qurban, bukan tulangnya, namun jika ada yang mau tulangnya dipersilahkan mengambilnya,” terang Arsyad Lubis.

Fajrin Biduin Aham selaku Ketua RW 08 Kelurahan Cipayung, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur turut terlibat pada kepanitian dan turut memantau penerapan protokol kesehatan di area Masjid Al-Islam. (IM)

 

Tinggalkan Balasan

%d blogger menyukai ini: