fbpx

Mahasiswa KMB FIK UI Jadi Pemenang Lomba Poster Sardjito Learning Forum 2024

Kemenkes Siapkan Obat-Obatan & Perbekalan Kesehatan Untuk Jemaah Haji Tahun 2024
16 Mei 2024
Prodi Keperawatan FIKes UPN Veteran Jakarta Gelar PKM di Baduy : Fokus Nikah Dini & Stunting
17 Mei 2024
Show all

Mahasiswa KMB FIK UI Jadi Pemenang Lomba Poster Sardjito Learning Forum 2024

Wartaperawat.com – Mahasiswa Program Studi Magister Ilmu Keperawatan Peminatan Keperawatan Medikal Bedah (KMB) Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia (FIK UI) menjadi pemenang lomba poster dalam rangka Sardjito Learning Forum (SLF) 2024.

Sardjito Learning Forum merupakan seminar nasional rutin yang diselenggarakan oleh RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta dan tahun ini telah memasuki tahun ke-3.

Tajuk SLF tahun ini adalah “Transformasi Pelayanan Kesehatan yang Bermartabat di Era Precision Medicine” yang bertujuan untuk memperkenalkan inovasi-inovasi terbaru yang diterapkan dalam pelayanan kesehatan di RSUP Dr. Sardjito terkait tema tersebut.

Selain seminar, dalam acara ini juga digelar lomba poster dengan 4 kriteria tema, yaitu penelitian atau inovasi medis, keperawatan, tenaga kesehatan lain dan manajemen.

Adapun Sardjito Learning Forum 2024 diselenggarakan pada hari Rabu, 8 Mei 2024 secara online.

Mahasiswa KMB FIK UI menjadi pemenang lomba poster kategori inovasi keperawatan. Mereka adalah Nita Aprilia, Heru Nurinto, Ngakan Nyoman Rai Bawa, Maria Devi Novarita, Muhammad Fikri Indra, Tutut Riana Hapsari, dan Josua Edison.

Poster ini berjudul Prototype Electronic Critical-care Pain Observation Tool (e-CPOT), yaitu sebuah inovasi dalam bentuk prototipe sebagai media pengkajian nyeri pasien kritis yang mudah, cepat dan komprehensif.

Prototipe merupakan sebuah model awal dari produk atau sistem yang akan dikembangkan. Prototipe e-COPT merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan keperawatan khususnya keperawatan kritis dengan memanfaatkan teknologi.

Prototipe e-CPOT membantu perawat dalam memahami dengan mudah cara penilaian nyeri pada pasien kritis dan menerapkannya pada pasien dengan mudah. Terdapat beberapa fitur pada prototipe ini.

Pertama, edukasi tentang Critical-care Pain Observational Tool (CPOT) yang dilengkapi dengan video tutorial, sehingga mudah dipahami. Kedua, kuis pengkajian CPOT dengan kasus dan video. Ketiga, kalkulator untuk menghitung skor CPOT secara cepat. Hasil ukur akan keluar secara otomatis dan disertai rekomendasi intervensi.

Nita Aprilia, yang merupakan ketua tim merasa bahagia dapat memenangkan perlombaan ini. “Saya senang bisa menjadi bagian dari barisan teman-teman Perawat yang inovatif dan berperan aktif dalam pengembangan pelayanan keperawatan,” terangnya.

Anggota tim lainnya, Ngakan Nyoman Rai Bawa, juga merasa bahagia dan bersyukur atas capaian ini. “Kami sangat bersyukur, e-CPOT menjadi pemenang lomba poster kategori inovasi keperawatan karena banyak poster lain yang tidak kalah inovatif. Semoga kegiatan ini terus diadakan dan kedepannya menjadi pemicu semangat kepada nakes khususnya perawat dalam mengembangkan ide inovatif lainnya.” jelasnya.

Heru Nurinto berharap dengan adanya lomba poster, prototipe ini dapat dikembangkan sehingga dapat mendukung perawat, dokter dan tenaga kesehatan lainnya dalam menilai nyeri pasien kritis.

“Harapannya semoga setelah lomba poster ini, prototipe e-CPOT dilanjutkan proses pengembangannya menjadi sebuah aplikasi tepat guna untuk mendukung pengkajian nyeri pasien kritis yang dilakukan oleh perawat, dokter maupun tenaga kesehatan lain.” jelasnya.

Selamat untuk Mahasiswa Magister Ilmu Keperawatan Peminatan KMB FIK UI. Selamat untuk FIK UI. (IM)

 

Sumber : Heru Nurianto (Mahasiswa UI)

Tinggalkan Balasan

%d blogger menyukai ini: