Wartaperawat.com – Pelaksanaan Rakernas PPNI (Persatuan Perawat Nasional Indonesia) ke 2 di bumi lancang kuning telah berakhir. Perhelatan yang telah dirancang sejak lama berakhir dengan menghasilkan rekomendasi yang telah disepati peserta dari 34 provinsi. Setelah diterimanya rekomendasi, PPNI (pusat) selanjutnya akan bekerja kembali untuk merumuskan hasil rekomendasi tersebut, dan nantinya dari hasil rumusan akan dikembalikan ke masing-masing daerah.
Dibalik kesuksesan perhelatan akbar perawat ini tentunya melibatkan panitia pelaksana yang dipusat (DPP) maupun di daerah (DPW) PPNI Provinsi Riau. Rangkaian kegiatan Rakernas diawali dengan Seminar Keperawatan ‘Nursing Practical Transformation in Indonesia, pembukaan Rakernas, pembekalan dari kementerian terkait, penyampaian perkembangan organisasi dari DPP PPNI dan 34 DPW, sidang komisi, penyerahan hasil Rakernas hingga penutupan.
Semua upaya yang dilakukan peserta pada acara Rakernas ini mempunyai keinginan besar untuk memajukan PPNI yang akan datang. Namun terkadang dalam berorganisasi profesi biasa terjadi sentimen negatif dari sekelompok tertentu. Setidaknya Rakernas ini dapat juga menjadi penetralilisir dari tekanan yang sudah bermunculan. Dibalik semua itu, pihak penyelenggara berharap even besar ini berdampak positif terhadap kemajuan perawat di Indonesia maupun di luar negeri.
“Terima kasih kepada teman-teman, saudaraku semua yang hadir dari sabang sampai merauke, mudah-mudahan silaturahmi ini dapat membuat kebaikan kedepannya. Tentunya lebih meningkatkan silaturahmi lagi, dapat meningkatkan kesejahteraan, menyehatkan dan membesarkan organisasi PPNI, ucap H. Elia Tarigan, SKM Ketua DPW PPNI Riau sekaligus Ketua OC Rakernas II PPNI saat melepas kepulangan peserta Rakernas di Hotel Pangeran Pekanbaru, Riau, Minggu (15/04/18).
Kegiatan Rakernas II PPNI Riau 2018 mengangkat tema ‘Merebut Peluang Kesejahteraan & Tantangannya”. Acara ini juga melibatkan peran aktif pengurus dan anggota PPNI di Provinsi Riau. (IM)