Wartaperawat.com –  Kebiasaan yang terjadi pada Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) melayani orang yang sedang sakit menjadi tugas dan rutinitasnya, namun ada puskesmas yang melayani selain orang sakit juga melayani orang dalam keadaan sehat.

Hal ini terjadi pada Puskesmas Sempu di Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur yang dapat merubah paradigma sakit menjadi paradigma sehat.

Kedatangan orang sehat yang datang Puskesmas Sempu kesehatan dalam rangka mendapatkan penyuluhan tentang pencegahan terjadinya masalah kesehatan.

Hadi Khusaeri selaku Kepala Puskesmas mengatakan bahwa Puskesmas Sempu kini melayani orang sehat juga. Mereka yang datang dari berbagai kalangan, mulai dari anak PAUD, TK, SD, SMA, hingga orang tua.

Kegiatan ini dilakukan melalui inovasi Mal Orang Sehat. Hadi memberikan istilah ‘beli edukasi orang sehat’, setiap orang sehat yang datang ke sana untuk mendapatkan edukasi tentang pencegahan terjadinya masalah kesehatan, sedangkan untuk orang sakit tidak boleh masuk mal tersebut.

Adapun penyuluhan yang diberikan berupa tata cara berperilaku hidup sehat.

Pada saat itu nampak sejumlah anak TK berbaris ke belakang. Mereka mendengarkan instruksi dari penyuluh tentang menggosok gigi yang baik dan benar. Anak-anak nampak antusias, dan secara tidak langsung penyuluhan tersebut juga menjadi edukasi bagi para orang tua.

Berkaitan masalah itu sudah menjadi salah satu dari berbagai jenis edukasi yang diberikan di Mal Orang Sehat, tentunya siapa saja dapat datang ke mal tersebut.

“Mal Orang Sehat merupakan inovasi yang sudah direplikasi oleh Puskesmas lain. Sekarang (konsep Mal Orang Sehat) ada di 45 Puskesmas di Kecamatan Sempu,” terang Hadi, Selasa (2/10/2019).

Adanya Mal Orang Sehat memberikan pengaruh signifikan pada tingkat kesehatan masyarakat. Hadi menjelaskan bahwa sebelum ada Mal Orang Sehat, persentase orang sakit di Kecamatan Sempu yang datang ke Puskesmas Sempu sebesar 70% dan 30% orang sehat. Namun saat ini justru orang sehat yang lebih banyak, yakni 54,7% sementara orang sakit 45,3%.

“Dari 45,3 persen itu 30 persen di antaranya dari luar wilayah Kecamatan Sempu,” kata Hadi.

Berdasarkan keterangan yang didapat dari pasien yang berobat, diterangkannya bahwa Puskesmas Sempu memiliki pelayanan yang baik, menyebabkan banyak orang dari luar Kecamatan Sempu berobat ke Puskesmas tersebut.

Sumber : Berita dan foto dari Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kemenkes RI