fbpx

Kemenristekdikti & PPNI Bersinergi Demi Kesuksesan 2nd ICINNA

HIPANI Sukses Gelar Pelatihan Kompetensi Asesor Keperawatan Anestesi
3 Mei 2019
Upaya PPNI Mantapkan Sistem Keuangan Online Menuju Transparansi
5 Mei 2019
Show all

Kemenristekdikti & PPNI Bersinergi Demi Kesuksesan 2nd ICINNA

Wartaperawat.com – Kesuksesan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) dalam penyelenggaraan pertama International Conference of Indonesian National Nurses Association (ICINNA) perlu dipertahankan dan memberikan dampak terbaik.

Agar kegiatan serupa yang akan datang dapat memberikan dampak yang lebih maka diperlukan persiapan yang baik dan terarah lagi.

Dalam upaya menyempurnakan penyelengaraan kegiatan ilmiah selanjutnya, maka PPNI melakukan pertemuan dengan Kementerian Riset Teknologi Dan Pendidikan Tinggi di Graha PPNI, DKI Jakarta, Jum’at (3/5/2019).

Dari Kemenristekdikti, hadirnya Direktur Pengembangan Teknologi dan Industri Dr. Hotmatua Daulay, M.Eng., B.Eng dan Kasubdit Fasilitasi Publikasi Ilmiah Dr. Hanif Arief, ST.,M.AP.

Sementara dari PPNI, dihadiri Sekretaris Jenderal DPP PPNI Dr. Mustikasari, S.Kp., MARS, Bendahara Umum DPP PPNI Apri Sunadi, M.Kep, Sp.KMB, Ketua DPP PPNI Bidang Infokom Rohman Azzam, M.Kep, Sp.KMB dan Panitia 2nd ICINNA.

Pada kesempatan itu, Direktur Pengembangan Teknologi dan Industri memaparkan tentang perkembangan dan arah penelitian serta publikasi hasil penelitian di Indonesia. Publikasi ilmiah di Indonesia saat ini pada posisi ke dua di ASEAN hanya terpaut sedikit dari Malaysia.

Diharapkan PPNI terus mendorong anggotanya untuk menghasilkan publikasi ilmiah yang lebih banyak sehingga dapat mendongkrak jumlah publikasi Indonesia.

Kasubdit juga memaparkan tentang program Kemenristekdikti untuk membantu publikasi ilmiah seperti bantuan seminar ke luar negeri, bantuan penyelenggaraan seminar internasional, bantuan pelatihan dan lain-lain yang dapat dilihat di website simlitabmas.ristekdikti.go.id.

Setelah pemaparan kedua pembicara dilanjutkan dengan diskusi dengan peserta yang hadir. Terkait dengan rencana penyelenggaraan 2nd ICINNA, Direktur penyarankan agar panitia mengirimkan proposal bantun seminar luar negeri yang batas waktu pengirimannya adalah tanggal 31 Mei 2019.

Dilakukan pula tanya jawab seputar pengelolaan dan akreditasi jurnal milik PPNI yaitu JPPNI dan IJINNA. (IM)

Tinggalkan Balasan

%d blogger menyukai ini: