fbpx

Kasus Positif Covid-19 Capai 40.400 Orang, Penambahan Banyak Dari Kontak Tracing

Zoominar DPP PPNI : Pentingnya Penerapan 3 S Dalam Praktik Mandiri Keperawatan
16 Juni 2020
Pemerintah Terapkan Strategi Untuk Mencapai Target Pemeriksaan Lebih Banyak
18 Juni 2020
Show all

Kasus Positif Covid-19 Capai 40.400 Orang, Penambahan Banyak Dari Kontak Tracing

Wartaperawat.com – Melalui upaya optimal terus dilakukan Pemerintah Pusat, Daerah dan pihak terkait dalam mempercepat mengetahui penyebaran pandemi COVID-19.

Menurut Jubir Pemerintah untuk COVID-19 dr. Achmad Yurianto dikatakannya bahwa penambahan kasus baru banyak didapatkan dari kontak tracing. Kontak tracing tersebut ditindaklanjuti dengan pemeriksaan PCR dan tes cepat molekuler (TCM).

“Penambahan kasus baru banyak didapatkan dari tracing agresif dari setiap kasus positif yang dilaporkan dari dinas setempat,” ucapnya pada Konferensi Pers di Gedung BNPB, Jakarta, Selasa (16/6/2020).

Hari ini pemeriksaan spesimen bertambah 17.052 sehingga total 540.115 spesimen yang sudah diperiksa. Hasilnya pasien positif COVID-19 bertambah 1.106 total 40.400.

“Secara rinci penambahan kasus positif masih didominasi oleh 5 provinsi antara lain Jawa Timur 245 kasus 71 sembuh, Sulawesi Selatan 175 kasus 44 sembuh, Kalimantan Selatan 169 kasus 6 sembuh, DKI Jakarta 101 kasus 134 sembuh, dan Jawa Tengah 56 kasus 30 sembuh,” sebutnya.

Adanya penambahan tersebut menunjukan gambaran bahwa penularan masih terus terjadi dan masih banyak orang yang tidak sadar dirinya positif COVID-19 kemudian menulari orang lain. Maka jaga jarak, memakai masker harus diutamakan dalam kehidupan sehari-hari.

Achmad menjelaskan ada beberapa daerah dengan tingkat penambahan kasus positif COVID-19 sedikit, yakni Papua 32 kasus baru 103 sembuh, Banten 34 kasus baru 25 sembuh, Sumatera Barat 6 kasus baru 36 sembuh. Selain itu ada 18 provinsi yang melaporkan penambahan kasus di bawah 10 dan ada 7 provinsi tidak ada penambahan kasus baru dengan jumlah pasien sembuh yang signifikan.

“Oleh karena itu total kasus sembuh bertambah 580 total 15.703 orang, meninggal 3 total 2.231. Kami masih melakukan pemantauan pada 29.124 orang dan pengawasan pada 13.510 pasien,” jelasnya.

“Kita bersyukur bahwa aktivitas produktif secara bertahap sudah dimulai. Kita berharap aktivitas sosial yang sudah dijalankan tidak akan meningkatkan kasus baru,” terang dr. Achmad. (IM)

 

Sumber : Berita & foto dari Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kemenkes RI.

 

Tinggalkan Balasan

%d blogger menyukai ini: