Wartaperawat.com – Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPP PPNI) mengapresiasi kepada DPW PPNI Provinsi Jambi atas terselenggaranya acara ‘Doa Perawat Jambi Untuk Negeri’ yang bersamaan dengan peringatan Nabi Muhammad SAW 1442 H.

Dalam rangkaian acara tersebut, Ketua Umum DPP PPNI Harif Fadhillah turut terlibat dalam sesi tanya jawab dengan Ustadz Abdul Somad (UAS), yang sebelumnya pula Ketua DPW PPNI Jambi Umar mengajukan pertanyaan, setelah ustadz kondang ini menyampaikan tausyiah secara virtual.

Kegiatan ini menghadirkan dan melibatkan Sekretaris Jenderal DPP PPNI Mustikasari, Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto, Sri Argunaini selaku Staf Ahli Gubernur Jambi Bidang Ekonomi, Keuangan & Pembangunan, dan undangan lainnya.

Turut hadir pula Pengurus DPP PPNI lainnya, para Ketua DPW PPNI, Pengurus DPW PPNI Jambi, Ketua DPD PPNI se Jambi dan pihak terkait lainnya.

“Saya simpulkan menjadi 5 poin, yang pertama bahwa Covid-19 adalah bagian dari ujian kehidupan, ada ujian (sakit, mati, patah, puting beliung, tsunami), maka covid adalah bagian dari ujian, kalau menghadapi ujian berarti kita disuruh dekat kepada Allah,” kata Ustadz Abdul Somad, dalam menyimpulkan tausyiahnya melalui ruang Zoom Meeting dan kanal Youtube DPW PPNI Provinsi Jambi, Kamis malam (29/10/2020).

“Yang kedua, menjadi perawat ini adalah sesuatu keputusan, ada orang ahli dalam bidang (mullti media, tausyiah), ini juga menjadi bagian yang diberikan oleh Allah, bahwa anda menjadi perawat itu adalah dipilihkan Allah, maka mulyakanlah pilihan Allah itu dengan menjadikannya sebagai ibadah,” sambungnya.

“Yang ketiga, bahwa tidak ada yang bisa menguatkan kita kecuali ibadah, bahwa seperti buku, motivator, suplemen itu tidak bisa menguatkan, karena itu adalah faktor extern. Sedangkan yang bisa menguatkan adalah faktor intern dari dalam jiwa kita (spiritual/soulnya), mestinya itu dikuatkan dan yang bisa menguatkan itu dengan cara beribadah kepada Allah,” sebut UAS.

“Yang keempat, jangan pernah putus hubungan dengan manusia, walaupun jarak jauh bisa dengan cara menggunakan online dan sebagainya termasuk apa yang dilakukan saat ini, kita sedang menjalin hubungan, walaupun tidak bisa bertemu langsung namun hati kita dapat dipertemukan Allah SWT,” lanjut UAS.

“Yang kelima, Doa itu senjatanya orang beriman, maka pakailah senjata saat kita seperti berada di tengah hutan, maka bila senjata tersebut sudah dipegang, insya Allah tampil keberanian dan hilangnya rasa ketakutan, tergantung lagi sekuat apa senjata itu, sekuat apa kedekatan kita kepada Allah SWT,” pungkasnya, sebelum melanjutkan acara doa bersama.

Usai kegiatan melalui pesan tertulisnya, Senin (02/11/2020), Umar selaku Ketua DPW PPNI Provinsi Jambi menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungannya, terutama kepada Ketua Umum DPP PPNI Harif Fadhillah dan Pengurus DPP PPNI lainnya, Ketua DPRD Provinsi Jambi, pihak Gubernur Jambi, Ketua DPW PPNI se Indonesia, para Pengurus DPW PPNI Jambi dan para Ketua DPD PPNI se Jambi.

Ungkapan terima kasih juga ditujukannya kepada Dahrizal Dahlan selaku Pendiri Jambi Madani Center (JMC), dan M. Faishal Mirdad RB sebagai Ketua Umum JMC serta berbagai pihak lainnya yang terlibat.

Selain itu, diungkapkannya pula bahwa DPW PPNI Provinsi Jambi menyalurkan bantuan untuk kaum dhuafa dan Suku Anak Dalam (SAD) melalui Jambi Madani Center (JMC), berupa bantuan untuk kegiatan Jumat Berbagi dan pemberian bantuan untuk pembangunan Pendopo Mengaji Suku Anak Dalam di Desa Skaladi Pelempang, Kabupaten Muara, Jambi.

Menurutnya, hal tersebut dilaksanakan sebagai wujud rasa syukur atas suksesnya acara Doa Perawat Jambi Untuk Negeri yang telah menghadirkan Ustadz Abdul Somad dalam memberikan tausyiah dan memimpin doa.

Diterangkannya, bahwa JMC adalah yayasan amal yang juga bergerak dalam banyak kegiatan amal sosial di Jambi, yang turut pula memfasilitasi DPW PPNI Provinsi Jambi untuk menghadirkan UAS dalam acara Doa Perawat Jambi Untuk Negeri. (IM)

Sumber : Ketua DPW PPNI Jambi & Youtube DPW PPNI Provinsi Jambi