Wartaperawat.com – Beragam bantuan yang diberikan oleh Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) dan anggotanya kepada masyarakat yang terdampak korban banjir di wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten.

Memasuki masa pasca banjir berbagai kendala dan masalah yang dihadapi oleh masyarakat yang terdampak banjir dan perlunya mendapatkan perhatian bersama termasuk keselamatan bagi para relawan yang bertugas.

Melalui koordinasi yang terus menerus antara Dewan Pengurus Pusat (DPP) PPNI dengan DPW PPNI dan keterlibatan DPD PPNI yang turut membantu korban bencana banjir, hingga saat ini berjalan dengan baik.

Ati Suryamediati selaku Ketua DPP PPNI Bidang Pelayanan, melalui pesan tertulisnya, Jum’at (10/1/2020), berkesempatan menyampaikan himbauan agar para relawan PPNI untuk menjaga kesehatannya saat menjalankan tugas kemanusiaan.

Disampaikannya, jika relawan PPNI pada saat melakukan pertolongan bagi korban bencana, maka teman-teman perawat diingatkannya jangan lupa menjaga keselamatan diri, yaitu :

1. Keberadaan perawat harus tercatat pada penanggung jawab klaster.
2. Lengkapi identitas diri terutama STR, terkait dengan pertanggung jawaban dan pertanggung-gugatan.
3. Saat berada di wilayah rawan infeksi gunakan universal percaution.
4. Gunakan sepatu tertutup/boot untuk terhindar dari bahaya gigitan binatang.
5. Bagi perawat, gunakan jas PPNI untuk memudahkan identifikasi bila terjadi sesuatu.
6. Selalu bekerja dalam team, jangan sendiri-sendiri untuk memudahkan permintaan pertolongan bila ada hal-hal yang tidak diinginkan.

Bantuan dan kepedulian relawan PPNI hingga saat ini masih berlangsung di wilayah yang terdampak banjir.

Salah satunya warga Kecamatan Sukajaya dan wilayah sekitarnya di Kabupaten Bogor yang mendapatkan pelayanan kesehatan dari relawan perawat DPD PPNI Kota Bogor dan Kabupaten Bogor serta keterlibatan mahasiswa keperawatan maupun tenaga kesehatan lainnya.

Bagi warga Kabupaten Lebak di Provinsi Banten, bantuan kesehatan dan logistik sangat diperlukan untuk menjaga kesehatan warga terdampak terutama pasca banjir saat ini.

Dengan koordinasi dengan DPW PPNI Banten, bantuan relawan DPD PPNI yang berada di wilayah Banten hingga kini masih tetap berlangsung ke daerah yang paling terdampak banjir.

Kabupaten Lebak merupakan wilayah paling terparah di Provinsi Banten yang mengalami dampak dari bencana banjir pada awal tahun ini.

Selain relawan perawat dari DPD PPNI Lebak, berbagai relawan perawat asal DPD PPNI lainnya, tenaga kesehatan lainnya maupun mahasiswa-mahasiswa di bidang kesehatan yang ada di Provinsi Banten turut membantu memberikan pelayanan kesehatan dan bantuan logistik.

Tak ketinggalan pula, DPW PPNI DKI Jakarta bersama DPD PPNI Jakarta Barat turut mengkoordinir relawan perawat maupun mahasiswa keperawatan dalam membantu dan menyalurkan bantuan kepada masyarakat korban banjir yang membutuhkan.

Beragam bantuan yang disampaikan kepada masyarakat setelah terjadinya banjir yang dapat disesuaikan dengan tingkat kebutuhan.

Selain memberikan pelayanan kesehatan dan memberikan berbagai kebutuhan lainnya, PPNI Jakarta Barat juga memberikan bantuan air bersih kepada masyarakat yang terdampak di wilayah Kelurahan Tegal Alur, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat.

Ketua DPW PPNI DKI Jakarta Jajang Rahmat, Ketua DPD PPNI Jakarta Barar Indra Jaya Permana turut membantu menyalurkan kebutuhan kepada masyarakat korban banjir.

Bantuan yang disalurkan juga berbentuk bubuk dan bahan cair yang dapat digunakan untuk membersihkan bagian-bagian rumah yang kotor, disamping bantuan lainnya.

Keterlibatan dosen, relawan perawat dan mahasiswa Akademi Keperawatan Pelni Jakarta dalam aksi kemanusian ini setidaknya dapat mengurangi beban atas dampak dari bencana banjir yang terjadi di wilayah Jakarta Barat. (IM)

Sumber : Ketua DPP PPNI Bidang Pelayanan

Foto : DPD PPNI Kota Bogor, DPD PPNI Kab Lebak, dan DPD PPNI Jakarta Barat