fbpx

DPP PPNI Kunjungi Perawat Yang Bertugas Tangani Covid-19 Di Wisma Atlet

Kasus Positif Covid-19 Capai 12.776 Orang, Mencuci Tangan Cara Efektif Cegah Penularannya
8 Mei 2020
Partai NasDem Salurkan Bantuan APD Ke DPW PPNI DKI Jakarta
10 Mei 2020
Show all

DPP PPNI Kunjungi Perawat Yang Bertugas Tangani Covid-19 Di Wisma Atlet

Wartaperawat.com – Dukungan materil maupun moril terhadap tenaga Perawat dan tenaga kesehatan lainnya menjadi bagian terpenting saat bertugas menangani pandemi Covid-19.

Setelah Pemerintah Indonesia menjadikan Wisma Atlet Kemayoran Jakarta sebagai Rumah Sakit Penanganan Covid-19, peran tenaga perawat menjadi garda terdepan pelayanan semakin nyata dan sangat dibutuhkan keberadaannya.

Sebagai bagian dari bentuk dukungan, Harif Fadhillah selaku Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPP PPNI) bersama Tim Penanganan (Satgas) Covid-19 DPP PPNI dan DPW PPNI DKI Jakarta mengunjungi Relawan Perawat di Wisma Atlet Kemayoran Jakarta.

Pada saat tiba di lokasi Selasa (5/5/2020), Letkol Hendik sebagai Koordinator Relawan Perawat bersama Relawan Perawat yang bertugas menyambut kehadiran Tim Penanganan Covid-19 DPP PPNI dengan rasa suka dan bangganya.

Relawan Perawat juga menyampaikan ucapan terima kasih atas perhatian dan kehadiran Ketua Umum DPP PPNI yang secara simbolis menyerahkan sertifikat yang berSKP.

“Kita mendatangi wisma atlit, bersama dengan Satgas DPP PPNI dan PPNI DKI DKI Jakarta. Tujuan kita datang kesana yang pertama, sebagai wujud silaturahim dan memberikan semangat kepada mereka sebagai relawan perawat yang berada di garda terdepan, melayani pasien yang jelas-jelas pasien Covid disana,” terang Harif Fadhillah setelah melakukan kunjungan, di Graha PPNI, Jakarta, Selasa (5/5/2020).

Harif Fadhillah mengatakan alasan perlunya mensupport perawat yang bertugas, dikarenakan tidak jarang menurutnya ada kejadian yang tidak diinginkan terjadi di berbagai negara lain, bahwa para perawat atau tenaga kesehatan lainnya yang melayani pasien Covid-19 terjadi gangguan psikologis.

“Bila lama-kelamaan melayani pasien Covid-19, bisa juga mengakibatkan terjadinya gangguan-gangguan psikologis, makanya kita perlu support,” ucapnya.

Diungkapkannya, salah satu pencegahannya dengan cara membesarkan hati mereka, bahwa mereka adalah garda terdepan sebagai pahlawan, dan memang menurutnya ketergantungan bangsa ini dalam menangani Covid 19 salah satunya dari keberadaan perawat. Sekaligus, supaya mereka bangga dan besar hatinya untuk tetap menjalankan tugas.

“Tujuan kedua, kita memberikan dukungan dalam bentuk pemberian sertifikat yang ada SKPnya, yang berguna bagi mereka untuk re-registrasi,” terangnya.

“Tujuan yang ketiga, membuka dialog mengenai persoalan apa yang terjadi di wisma atlet tersebut, yang mungkin kita dapat bantu menyelesaikannya,” jelas Harif Fadhillah.

Berdasarkan data terakhir, PPNI telah membagikan 538 sertifikat berSKP kepada perawat yang bertugas di Wisma Atlet Kemayoran dengan tiga kali periode penyerahannya. (IM)

 

Tinggalkan Balasan

%d blogger menyukai ini: