Wartaperawat.com – Semarak dalam merayakan HUT Kemerdekaan RI ke 74 dilaksanakan oleh seluruh lapisan masyarakat baik di perkotaan maupun pedesaan.

Dalam mengisi peringatan HUT RI akan lebih bermakna, jika kegiatan yang dilakukan dapat memberikan manfaat lebih bagi orang banyak sekaligus meningkatkan rasa kepeduliaan kepada sesama.

Melalui rangkaian kegiatan HUT RI, DPK (Komisariat) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI ) Puskesmas Wae Nakeng berinisiasi menggelar kegiatan Bakti Sosial di Dusun Wae Tulu, Kelurahan Tangge, Kecamatan Lembor, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu (18/8/2019).

Adapun kegiatan Baksos yang telah dilaksanakan, diantaranya : Pemeriksaan dan Pengobatan, Deteksi dini PTM (Penyakit Tidak Menular), Sirkumsisi (sunat), Pemeriksaan Golongan Darah dan Penyuluhan.

Sebagai bentuk dukungan dari Puskesmas Wae Nakeng, hadir bersama saat Baksos, yaitu Kepala Puskesmas Wae Nakeng, Apoteker dan Analis.

Kegiatan berlangsung di rumah salah satu kader kesehatan, disalah satu dusun yang sangat terpencil dan jauh dari sarana pelayanan kesehatan, dengan waktu tempuh berjalan kaki kurang lebih 2 jam.

Setelah kegiatan berlangsung, melalui pesan tertulisnya, Kornelia Fatima Gunsim, S.Kep.Ns. mengucapkan terima kasih kepada Puskesmas Wae Nakeng atas dukungan dan memberikan izin, sehingga PPNI Komisariat Puskesmas Wae Nakeng dapat melaksanakan Baksos.

Kornelia mengatakan bahwa semua sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam kegiatan ini dibiayai sepenuhnya oleh dana kas PPNI Komisariat Puskesmas Wae Nakeng.

“Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pengabdian kami kepada masyarakat dan mempertegas keberadaan PPNI di tengah masyarakat. Kami sangat bersyukur sudah terlaksananya kegiatan Baksos dan ini merupakan salah satu agenda tahunan di tahun 2019,” terang Ketua DPK PPNI Puskesmas Wae Nakeng.

Dijelaskannya, dari hasil kegiatan Baksos tercatat, ada 15 anak di sirkum, 165 orang diperiksa dan mendapatkan pengobatan, 20 orang terdeteksi Hipertensi, 10 orang terdeteksi menderita Hipercholesterol dan 8 orang dirujuk ke Faskes tingkat pertama.

Berdasarkan keterangannya, bahwa untuk mendapatkan dana, pengurus dan anggota PPNI DPK Puskesmas Wae Nakeng mengadakan rutin arisan bulanan dan iuran. Dana yang sudah terkumpul juga digunakan sebagai dana simpan pinjam, santunan kedukaan dan sakit bagi keluarga/anggota PPNI.

Selain itu, ia ungkapkan bahwa setiap bulan pengurus dan anggotanya mengadakan pertemuan PPNI untuk membahas isu di bidang keperawatan dan kesehatan.

“Kita perawat, tetap mengutamakan pengabdian di tengah masyarakat sebagai ujung tombak dalam program pemerintah terutama di bidang kesehatan,” ujar Perawat Teladan tahun 2018 ini.

Sementara itu, turut hadir di kegiatan Baksos, diantaranya : Kepala Puskesmas, KTU Puskesmas, Apoteker, Analis Kesehatan, Kepala Sekolah MIS setempat, Kepala Dusun, Para Kader dan Tokoh Masyarakat.

PPNI Komisariat Wae Nakeng merupakan salah satu komisariat di DPD Manggarai Barat yang sudah terbentuk sejak tahun 2013. (IM)