Wartaperawat.com – Keberadaan praktisi komite keperawatan di rumah sakit yang memiliki peran memelihara dan menjaga kualitas perawat agar profesional dan berkualitas di tatanan pelayanan rumah sakit perlu terus dijaga dan dikembangkan, melalui proses kredensial, penjagaan mutu profesi, dan pemeliharaan etik-disiplin profesi.

Dalam upaya peningkatan peran komite keperawatan kedepannya, telah diselenggarakan pertemuan ilmiah secara nasional di Hotel Ciputra Jakarta, 12 -14 Oktober 2018.

Ketua Pelaksana Erwin, Ners, M.Kep, Sp.Kep.MB dalam sambutannya, Jumat (12/10), menyampaikan kegiatan ini dihadiri oleh lebih dari 140 rumah sakit di Indonesia dengan jumlah peserta lebih dari 250 peserta dari seluruh wilayah Indonesia yang bertujuan untuk memperoleh keseragaman dalam pelaksanaan tugas dan fungsi komite keperawatan di rumah sakit.

Dikesempatan itu pula, Erwin melakukan deklarasi terbentuknya Forum Komite Keperawatan Indonesia yang disaksikan oleh ibu Menteri Kesehatan yang diwakili oleh Direktur Mutu dan Akreditasi Pelayanan Kesehatan drg. Farichah Hanum, M. Kes.

Kegiatan ini dihadiri pula oleh Persatuan Rumah Sakit se-Indonesia (PERSI) yang diwakili oleh dr. Harjanto, SpB, FINACS, MARS anggota Kompartemen Manajemen Klinis, DR. Ati Suryamediawati dari pengurus DPP PPNI, dan dari Ikatan Bidan Indonesia.

Dalam deklarasinya dikatakan bahwa Forum Komite Keperawatan Indonesia berkomitmen:

1. Menjalin komunikasi dan menyamakan persepsi dalam mengimplementasikan tujuan pencapaian profesionalisme perawat di Indonesia melalui Forum Komite Keperawatan Indonesia
2.  Menyiapkan sumber daya perawat yang cerdas secara intelektual, sosial, religius dan profesional yang berkarakter untuk  mewujudkan perawat Indonesia yang profesional.
3. Mengembangkan Ilmu Pengetahuan, dan Teknologi,  yang berbasis pada nilai-nilai luhur profesi demi terwujudnya kemandirian profesi perawat yang bermartabat.
4. Menjaga perawat Indonesia  dari sikap dan perilaku yang tidak beretika dan radikalisme serta segala bentuk aktifitas yang mengancam nilai luhur profesi.

Kegiatan PINAS KOMKEP dibuka secara resmi oleh drg. Farichah Hanum, M. Kes, dan dalam sambutannya, ia mendukung terbentuknya Forum Komite Keperawatan Indonesia dalam rangka menciptakan tenaga keperawatan di rumah sakit yang professional dan mengutamakan keselamatan pasien.

Dalam paparan yang disampaikannya, ia juga menjelaskan urgensi adanya Komite Keperawatan di Rumah Sakit untuk menjamin profesionalitas tenaga keperawatan dalam mendukung pelayanan yang berorientasi kepada keselamatan pasien.

Acara ini dihadiri juga oleh Ketua Umum DPP PPNI Harif Fadhillah, SKp, SH, M.Kep, MH, dalam sambutannya, ia mengatakan dengan adanya Forum Komite Keperawatan di Indonesia semakin baik khususnya di rumah sakit, dan PPNI akan mendukung terciptanya pelayanan keperawatan yang mengedepankan kualitas dan keselamatan pasien.

Perhelatan ini berlangsung selama 2 (dua) hari ini diisi dengan kegiatan seminar. Pada hari pertama menghadirkan para pembicara dari Kemenkes RI, PERSI, KARS, PPNI, ARSADA, ARSPI, dan ARSSI. Di sore harinya dilakukan pertemuan rapat Forum Komite Keperawatan Indonesia untuk pemilihan ketua Forum, dan dalam kesempatan ini, secara aklamasi terpilihnya Erwin, Ners, M.Kep, Sp.Kep.MB  sebagai Ketua Forum Nasional Komite Keperawatan Indonesia.

Selanjutnya dibentuklah tim formatur untuk menyusun perangkat kepengurusan dengan periode yang disepakati selama 3 (tiga) tahun.

Pada hari kedua, Sabtu (13/10) kegiatan yang dilakukan adalah workshop yang terbagi menjadi 3 kelas (Kredensial, Mutu Profesi, Etik/Disiplin-NSBL). Setiap workshop membahas hal-hal yang sangat menarik dan terlihat dari antusiame peserta mengikuti kegiatan workshop hingga pukul 21.00 WIB.

Di hari berikutnya, peserta mengikuti acara city tour ke beberapa tempat seperti Wisata Kota Tua, Tugu Monas, pusat perbelanjaan Mangga-Dua, dan pusat perbelanjaan Tamrin-City.

Kesuksesan kegiatan ini juga didukung oleh tim Bidang Pelayanan DPP PPNI yang secara keseluruhan aktif berperan dalam memfasilitasi peserta selama proses diskusi. (IM)

Sumber : Ketua Forum Nasional Komite Keperawatan Indonesia