fbpx

Calon Penumpang Di Bandara Soekarno-Hatta Sudah Tertib & Kondusif

Penyebaran Covid-19 Masih Fluktuatif, Anjuran Berdamai Tidak Berarti Menyerah
16 Mei 2020
Pemeriksaan Rapid Test Gratis Bagi Perawat DKI Jakarta : Sangat Baik & Bermanfaat
19 Mei 2020
Show all

Calon Penumpang Di Bandara Soekarno-Hatta Sudah Tertib & Kondusif

Wartaperawat.com – Sehubungan dengan pelaksanaan surat edaran Gugus Tugas No 4 Tahun 2020 mengenai kriteria pembatasan perjalanan orang dalam rangka percepatan penanganan Corona Virus Disease (COVID-19), maka pemerintah Indonesia melakukan pengecekan langsung di Bandara Soekarno-Hatta Jakarta.

“Siang tadi, kami melakukan pengecekan di Bandara Soekarno-Hatta untuk memantau pelaksanaan surat edaran nomor 4 dari Gugus Tugas terkait dengan pengecualian perjalanan dinas, perjalanan kepentingan lain yang diatur Gugus Tugas dan disepakati bersama,” kata Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19  Achmad Yurianto dalam keterangannya di Graha BNPB Minggu sore (17/5/2020).

Setelah melakukan pengecekan, Achmad Yurianto mendapati bahwa sebagian besar dari mereka yang melakukan perjalanan adalah orang-orang dikecualikan dalam surat edaran Gugus Tugas No 4 Tahun 2020.

“Secara keseluruhan masyarakat sudah mulai memahami bahwa pengecualian penerbangan ini ditujukkan untuk percepatan penanganan Covid-19. Dan sebagian besar dalam rangka melaksanakan tugas dengan melibatkan banyak institusi,” sebutnya.

Yuri menambahkan calon penumpang semakin tertib, kondusif, dan memahami betul pentingnya jaga jarak aman dengan orang lain. Protokol kesehatan yang berlaku di Bandara Soekarno-Hatta juga kian diperketat, hal ini untuk memastikan yang bersangkutan sehat dan laik terbang.

Sebelum terbang, calon penumpang harus melalui tahap pengecekan dokumen maupun kesehatan diantaranya pengecekan dokumen yang terkait pengesahan perjalanannya baik identitas diri, surat tugas institusi, surat keterangan sehat, tiket dll, lalu pengukuran suhu tubuh, pengukuran kadar oksigen dalam darah, pemeriksaan secara umum oleh dokter untuk memastikan calon penumpang sehat, kemudian melaksanakan checking ticketing dan menuju ruang tunggu.

Dikarenakan proses pemeriksaan administrasi membutuhkan waktu yang cukup panjang, maka calon penumpang diharapkan datang jauh lebih awal agar tidak terjadi kepadatan di lokasi pemeriksaan.

“Protokol kesehatan adalah sesuatu yang tidak bisa ditawar, sesuatu yang harus dipatuhi bersama-sama karena inilah yang bisa kita gunakan untuk mengendalikan sebaran Covid-19,” terangnya.

Selanjutnya untuk diketahui bahwa hingga 17 Mei 2020, tercatat akumulasi kasus terkonfirmasi positif sebanyak 17.514 kasus sembuh 4.129, kasus meninggal 1.148.

Selain itu, jumlah spesimen yang telah diperiksa sebanyak 187.965 spesimen, termasuk didalamnya ada 980 spesimen telah diperiksa dengan metode TCM TB, jumlah ini berasal 140.473 orang. (IM)

 

Sumber : Berita & foto dari Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kemenkes RI

 

Tinggalkan Balasan

%d blogger menyukai ini: