Wartaperawat.com – Perkembangan maupun keberhasilan pembangunan Indonesia Sehat selama periode 4 tahun terakhir kepemimpinan Presiden Joko Widodo mendapatkan perhatian dari organisasi kesehatan dunia (WHO).

Direktur Regional WHO SEARO (South East Aia Region) Dr. Poonam Khetapral Singh menyampaikan apresiasi atas keberhasilan tersebut, dalam pertemuan dengan Menteri Kesehatan RI, Prof. Dr. dr. Nila F. Moeloek, SpM(K), di sela-sela pertemuan Programme, Budget and Administration Committee (PBAC) Executive Board WHO yang digelar di Jenewa, 21-23 Januari 2019.

Dr. Poonam mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas dedikasi Menteri Kesehatan RI dan seluruh staf Kementerian Kesehatan dalam meningkatkan kinerja pembangunan kesehatan di Indonesia sejalan dengan target SDGs Bidang Kesehatan dan 8 Flagship Prioritas WHO SEARO, serta meningkatnya kerja sama Kementerian Kesehatan dengan WHO Indonesia dan SEARO.

Atas keberhasilan Indonesia menuju Cakupan Kesehatan Semesta (Universal Health Coverage), pencegahan dan pengendalian penyakit menular, peningkatan mutu Puskesmas dan penguatan sistem rujukan, serta kesiapsiagaan menangani bencana menjadi apresiasi juga yang diungkapkan Dr. Poonam.

Selain itu, Dr. Poonam menyatakan keinginannya untuk berkunjung ke Indonesia untuk melihat langsung berbagai kemajuan yang dicapai tersebut sehingga dapat menyampaikan best practices Indonesia kepada negara-negara di kawasan dan masyarakat global.

“Saya kagum dengan peningkatan mutu Puskesmas di Indonesia sampai ke daerah perbatasan dan kepulauan. Saya sangat terkesan dengan program akreditasi Puskesmas karena Indonesia adalah satu-satunya negara di dunia yang melakukan akreditasi terhadap Puskesmas. Karenanya saya ingin berkunjung ke Indonesia untuk melihat langsung kemajuan tersebut,” katanya kepada Menteri Kesehatan RI.

Tentunya keinginan Dr. Poonam mendapat sambutan baik dari Menteri Kesehatan RI dan akan menyiapkan program kunjungan yang dapat merefleksikan kondisi nyata pembangunan Indonesia Sehat.

Pada pertemuan tersebut telah membahas pula berbagai kerja sama Indonesia dengan WHO selama ini dan beberapa inisiatif baru antara lain rencana penyelenggaran Forum Kesehatan Pemuda (Youth Health Forum) di Indonesia dan kebijakan magang untuk staf muda Indonesia di WHO Pusat dan SEARO.

Kehadiran Menkes RI di Jenewa dalam rangka menghadiri Pertemuan PBAC pada tanggal 21-23 Januari 2019 dalam kapasitas sebagai anggota Executive Board WHO periode tahun 2018-2021 dan terpilih sebagai anggota PBAC periode 2019-2020. (IM)

Sumber : Berita dan foto dari Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kemenkes RI