Wartakesehatan.com – Pentingnya mengevaluasi pekerjaan setelah melakukan tindakan kesehatan maupun memprogramkan upaya selanjutnya terhadap korban bencana di tempat pengungsian menjadi pekerjaan rutin bagi para relawan tenaga kesehatan yang bertugas.
Penanganan yang telah diberikan oleh Tim Relawan Perawat PPNI sebelumnya akan terus berlanjut kepada penggantinya. Diharapkan tindakan yang dilakukan selanjutnya akan sesuai dengan prosedur maupun aturan yang sudah berjalan selama penugasan berlangsung. Disamping itu, perlunya melakukan sinergitas dengan tenaga kesehatan lainnya untuk mengoptimalkan pelayanan kesehatan.
Kegiatan rutinitas telah dilanjutkan oleh Tim Relawan PPNI gelombang keenam dari DPW PPNI D.I Yogyakarta, melalui transformasi maupun imformasi pelayanan yang telah diberikan Tim Relawan Perawat PPNI gelombang kelima dari DPW PPNI Bali untuk menangani para korban bencana di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Melalui pesan tertulisnya, Jum’at (24/8/2018) Tri Yuni Rahmanto sebagai Ketua Tim Relawan Perawat PPNI gelombang keenam menyampaikan laporan kegiatan semenjak hari Kamis (23/8) setelah sebelumnya tim yang dikoordinasikannya diterima oleh H. Muhir Ketua DPW PPNI NTB di kantor Sekretariat DPW PPNI NTB di Kota Mataram.
Ia menjelaskan kegiatan hari Jumat pagi, diawali dengan Koordinasi di Cluster Kesehatan dibawah Komando SatKorLap Yonkes Kostrad, Kadinkes Kabupaten Lombok Utara (KLU) & AHS FKKMK UGM Yogyakarta Pokja Bencana, dengan merinci point-point sebagai berikut:
Tri Yuni mengabarkan pula, bahwa Relawan Perawat PPNI asal DPW PPNI DIY berkordinasi dengan Kepala Bidang Perawatan RSUD Tanjung dan bertugas di IGD, Rawat Inap maupun di Klinik Bedah.
Mengakhiri imformasinya, Ia ungkapkan bahwa disamping membackup pelayanan, relawan PPNI DPW DIY melakukan edukasi dan support kepada Tenaga Sukarela (TS) Perawat RSUD Tanjung dalam melakukan pelayanan dan recovery dari kejadian gempa. Mengingat disamping sebagai korban bencana gempa, TS perawat adalah orang-orang yang sangat dibutuhkan keberadaannya di RS Darurat Tanjung untuk keberlangsungan pelayanan keperawatan.
Adapun kegiatan yang telah dilakukannya, Handover dengan Relawan PPNI dari DPW PPNI Bali di Posko PPNI di RS Tanjung serta melakukan tindakan di Poliklinik RS Darurat Lapangan.
Untuk Tim Relawan Perawat PPNI asal D.I Yogyakarta dijadwalkan bertugas dari tanggal 23-26 Agustus 2018. (IM)
Sumber : Ketua Tim Relawan Perawat PPNI Gelombang Keenam