Wartaperawat.com – Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional (DPP PPNI) terus berinovasi untuk mengoptimalkan peran Perawat dalam rangka meningkatkan kompetensinya dan mendayagunakannya demi kepentingan masyarakat, terutama di saat terjadinya bencana.

Sebagai upaya mewujudkan keinginan mulia tersebut, Ketua Umum DPP PPNI Harif Fadhillah melantik Pengurus Badan Penanggulangan Bencana (Bapena) Pusat bersama dengan Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Pusat.

Sebelum pelantikan yang berlangsung secara luring dan daring, Sekretaris Jenderal DPP PPNI Mustikasari membacakan surat keputusan pelantikan.

Hadir pula Bendahara Umum DPP PPNI Apri Sunadi dan para Pengurus DPP PPNI lainnya, termasuk juga kehadiran Pengurus PPNI dan masyarakat keperawatan yang menyaksikan secara daring.

DPP PPNI memberikan kepercayaan kepada Ati Suryamediawati menjadi Ketua Badan Penanggulangan Bencana (Bapena) Pusat, dan Haryanto menjadi Ketua Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Pusat selama 3 tahun.

“Hari ini DPP PPNI melantik kepengurusan Badan Penanggulangan Bencana dan Badan Penelitian dan Pengembangan Persatuan Perawat Nasional Indonesia, yang langsung dilantik oleh Pak Ketua Umum Harif Fadhillah didampingi Ibu Sekjen dan Pengurus DPP PPNI,” terang Dedi Afrizal setelah kegiatan pelantikan di Hotel Savero, Depok, Jawa Barat, Kamis (24/2/2022).

Dikatakannya, DPP PPNI berharap dengan ditetapkan dan dibentuknya badan kelengkapan ini akan berkontribusi terhadap pengembangan penelitian keperawatan di Indonesia.

“Agar dalam penyelenggaraan pelayanan lebih berkualitas dan lebin berdayaguna kepada masyarakat dan juga meningkatkan kompetensi Perawat, kedepannya lebih berkompeten tentunya,” sebut Ketua DPP PPNI Bidang Organisasi dan Kaderisasi ini.

Ditambahkannya, PPNI sudah memiliki Badan Penanggulangan Bencana yang hari ini dilantik juga, yang tentunya dapat andil dan terlibat dalam penanganan bencana.

“Kita berharap juga dapat berkontribusi dalam penanganan, penanggulangan kegawadarutan ataupun kondisi-kondisi bencana yang ada di Indonesia,” ungkap Dedi Afrizal.

Tentu diharapkannya pula, badan kelengkapan yang dibentuk ini dalam kegiatannya nanti, agar dapat sejalan dengan program-program yang dimiliki PPNI.

“Dapat melakukan sinkronisasi dengan program internal PPNI sendiri, bekerja sama dengan bidang-bidang lainnya, sehingga saling menguatkan tentunya,” katanya.

Selain itu, DPP PPNI menginginkan dan berharap juga Badan Penanggulan Bencana ini, nanti kedepannya dapat dibentuk di tingkatan provinsi maupun kota/kabupaten di seluruh Indonesia, sehingga bila nantinya dibutuhkan perannya sudah siap dan berdayaguna.

“Karena kita butuh jaringan yang kuat, sehingga saat dibutuhkan, tim sudah siap sedia untuk melakukan penugasan-penugasan,” pungkasnya, yang juga Ketua DPW PPNI Kalimantan Selatan. (IM)