fbpx

Upaya DPP PPNI Edukasikan Mitigasi dan Kesiapsiagaan Dalam Penanganan Bencana

Pemerintah Salurkan Bantuan Alkes Penyakit Prioritas : Demi Lengkapi Layanan RS Rujukan
19 Januari 2023
TOT Terintegrasi PPNI Aceh : Seluruh Pengurus Berperan Proporsional Sesuai Tupoksi
23 Januari 2023
Show all

Upaya DPP PPNI Edukasikan Mitigasi dan Kesiapsiagaan Dalam Penanganan Bencana

Wartaperawat.com – Upaya Dewan Pengurus Pusat (DPP) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) untuk memberikan edukasi bagi anggota Perawat secara online masih terus berjalan dan berkesinambungan hingga saat ini.

Melalui Nursing Zoominar ke 335 dengan tema Mitigasi dan Kesiapsiagaan, Ketua Umum DPP PPNI Harif Fadhillah menghadirkan narasumber Ida Pramuwardani (Kasubdit Prediksi Cuaca dari BMKG) dan Tuti Nuraini (anggota Bapena PPNI Pusat) dan moderator Ati Suryamediawati (Ketua Bapena PPNI Pusat).

“Di tahun 2022 kejadian bencana alam mencapai 3.383, sehingga perlu pencegahan yang baik, dan bagaimana mengatasinya,” ungkap Ahmad Eru Saprudin dalam arahannya saat membuka Nursing Zoominar ke 335, Rabu (18/1/2023).

“Bapena Pusat menginstruksikan hampir di seluruh Indonesia membentuk tim Bapena, yang hampir di berbagai provinsi dan berbagai daerah, dalam waktu yang singkat akan semua ada pengurusnya,” lanjutnya.

Menurutnya, tentu saja ini juga bagaimana PPNI merespon atau membantu pemerintah terkait bencana, dalam hal ini pula akan di dikoordinir oleh Ketua Bapena PPNI Pusat.

Sementara topik kali ini dikatakannya sangat penting, dikarenakan bagaimana peran Perawat di mitigasi diantaranya sehubungan dengan pencegahan atau mengurangi risiko.

Kemudian, bagaimana Perawat dapat mencegah penyakit dan terkait promosi kesehatan termasuk terlibat kebijakan ataupun perencanaan-perencanaan.

“Saya kira itu garis besarnya terkait mitigasi oleh Perawat dalam penanganan bencana,” terang Sekretaris II DPP PPNI.

Selanjutnya, PPNI juga dikatakannya selain menyiapkan atas respon terhadap bencana juga melakukan kegiatan lain, termasuk menyiapkan SDM baik itu melalui pelatihan dari PPNI sendiri, maupun juga melibatkan stakeholder yang lain.

“Jadi terkait bencana, tentu saja PPNI bisa melakukan pelatihan sendiri atau juga mengikuti pelatihan dari tempat lain atau stakeholder lainnya,” ujar Ahmad Eru Saprudin.

Apalagi diungkapkannya, bahwa PPNI sekarang ini sudah mendapatkan akreditasi A terkait pelatihan, yang disampaikan langsung oleh Dirjen Tenaga Kesehatan Kemenkes RI (Arianti Anaya) pada awal Januari 2023 lalu.

“Oleh karena itu, tenaga kesehatan yang kita siapkan tentu saja tenaga yang berkompeten, yang siap membantu negara terkait dengan bencana ini.

Disamping itu, disampaikannya juga dalam waktu yang singkat, PPNI akan bekerja sama dengan Basarnas, dimana MoU nya akan segera ditandatangani dalam waktu dekat ini.

Selain itu, diucapkannya pula Ketua Umum DPP PPNI (Harif Fadhillah), Sekretaris DPP PPNI (Mustikasari) dan Bendahara Umum DPP PPNI (Aprisunadi) dan tim mengikuti rapat di Kemenkes dan di Kementerian lain termasuk di DPR.

Dikemukakannya, peran dan kinerja mereka itu dalam rangka terlibat membuat peraturan atau kebijakan untuk kepentingan Perawat Indonesia maupun yang ada di berbagai negara, kemudian dirinya turut pula menyampaikan terima kasih atas pelaksanaan Zoominar kali ini.

“Sekali lagi saya berterima kasih dan apresiasi kepada narasumber dan peserta Zoominar,” tutupnya. (IM)

Tinggalkan Balasan

%d blogger menyukai ini: