Wartaperawat.com – Program Dewan Pengurus Pusat (DPP) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) kembali melanjutkan kegiatan Training of Trainer (TOT) Terintegrasi di DPW PPNI Sulawesi Selatan (Sulsel).

Ketua Umum DPP PPNI Harif Fadhillah, Sekretaris Jenderal DPP PPNI Mustikasari, Bendahara Umum DPP PPNI Apri Sunadi dan Pengurus DPP PPNI lainnya juga memberikan arahan maupun materi dalam TOT Terintegrasi tersebut.

Selain kegiatan TOT Terintegrasi, DPW PPNI Sulsel juga menggelar Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) I berlangsung di Hotel Dalton Makassar – Sulawesi Selatan.

Pada saat pembukaan, Ketua Umum PPNI melakukan pemukulan gong sebagai tanda diawali kegiatan yang disaksikan Pengurus DPW PPNI Sulsel dan DPD PPNI se-Sulsel.

Dalam sambutannya, Harif Fadhillah sangat mengapresiasi terhadap pelaksanaan TOT Terintegrasi DPW PPNI Sulawesi Selatan termasuk antusiasme anggota Perawat sangat tinggi dengan adanya kegiatan ini.

Dijelaskannya, bahwa Perawat di masa mendatang akan menghadapi tantangan perubahan regulasi, yang mana seluruh komponen Keperawatan di Indonesia harus bersatu mempertahankan eksistensi UU No 38 Tahun 2014 tentang Keperawatan sebagai landasan utama profesi Perawat.

“Sekali lagi, kita harus siap kapan pun semua itu sudah dirasakan,” tegas Doktor Keperawatan ini.

Harif Fadhillah juga mengungkapkan bahwa hanya PPNI yang telah melakukan terobosan dengan TOT Terintegrasi, termasuk program kerja ini sudah ada dan diselaraskan di seluruh Indonesia dari DPP PPNI sampai ke DPK (Komisariat).

Pada kesempatan yang sama, Ketua DPW PPNI Sulawesi Selatan Abdul Rakhmat mengucapkan bahwa TOT Terintegrasi sangat bermanfaat untuk sinkronisasi seluruh program kerja PPNI di semua level.

Menurutnya agar program-program kerja, PPNI dapat diserap oleh anggota sampai ke tingkat Komisariat.

Bahkan nantinya, melalui TOT Terintegrasi ini secara bersama-sama dapat mewujudkan keselarasan itu.

“Pastinya untuk membangun PPNI menjadi semakin baik lagi,” imbuhnya. (IM)