Wartaperawat.com – Pengalaman maupun manfaat terbaik didapatkan dari perhelatan program Dewan Pengurus Pusat (DPP) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) berkaitan TOT Terintegrasi setelah berlangsung di berbagai DPW PPNI.

Sehubungan hal itu, Ketua Umum DPP PPNI Harif Fadhillah saat resmi menutup TOT Terintegrasi PPNI Maluku Utara menyampaikan agar seluruh Pengurus PPNI menjadi pelayan terbaik bagi anggota.

Harif Fadhillah menegaskan juga bahwa Pengurus Dewan Pengurus Wilayah (DPW) merupakan orang terpilih, bahkan mengandung amanah yang sakral.

“Maka, jaga amanah tersebut karena anda terpilih,” kata Harif Fadhillah di Multi Function Room Gedung Perpustakaan Terpadu Poltekkes Kemenkes Ternate, Maluku Utara, Sabtu malam (8/10/2022).

Diharapkannya sebagai Pengurus harus memberikan pelayanan yang maksimal, salah satunya juga terkait pemberian rekomendasi PPNI, solusinya online oleh DPD sehingga tidak ada yang susah.

Doktor Keperawatan ini juga menjelaskan, TOT Terintegrasi PPNI ini harus berhasil. Selain itu, dengan TOT Terintegrasi ini PPNI mampu merubah roda organisasi menjadi sistematis yang dirasakan manfaatnya hingga ke Komisariat (DPK).

“Juga, samakan frekuensi dengan Capacity Building untuk stimulasi kebersamaan Pengurus, sehingga komitmen organisasi muncul bersamaan,” terangnya.

Harif Fadhillah berharap juga agar Pengurus PPNI tetap solid dalam menjalankan organisasi, termasuk tetap solid juga dalam menghadapi rintangan ke depan yang diperuntukkan menjaga marwah Perawat.

Sementara itu dalam keterangan tertulisnya Selasa (11/10/2022), Ketua DPW PPNI Maluku Utara Arsad Suni mengungkapkan sangat membutuhkan kegiatan TOT Terintegrasi tersebut.

“Melalui pencerahan materi dan bimbingan oleh Ketua Umum DPP PPNI (Harif Fadhillah), Sekretaris Jenderal DPP PPNI (Mustikasari) dan Bendahara Umum DPP PPNI (Apri Sunadi) serta Tim Fasilitator dari DPP PPNI, dapat menyamakan pemahaman dan persepsi DPW dan DPD PPNI Kabupaten/Kota dalam mengimplentasikan tatalaksana dan manajemen organisasi PPNI,” tulisnya.

Dalam keterangannya, peserta dalam TOT Terintegrasi sebanyak 115 orang, terdiri 47 orang dari DPW, 65 orang dari DPD Kabupaten/Kota, dan ada DPK 3 orang. Sementara Rugaya M. Pandawa selaku Ketua MKEK Provinsi Maluku Utara dipercaya sebagai ketua panitia pelaksana.

Menurutnya, manfaat TOT Terintegrasi yang paling utama bagi seluruh peserta adalah adanya kesamaan pemahaman dan persepsi terkait dengan peran dan tanggung jawab kepemimpinan dan manajemen organisasi (materi Ketua Umum DPP PPNI), tatalaksana dan PO (materi Sekretaris Jenderal DPP PPNI), dan cara berpikir cerdas dalam pengelolaan keuangan dan aset organisasi (materi Bendahara Umum DPP PPNI).

Disamping itu, Tim Fasilitator dari masing-masing bidang telah memberikan pemahaman dan bentuk implementasinya yang sangat baik pula kepada peserta.

Adapun harapannya dari TOT Terintegrasi terhadap DPP PPNI, bahwa kegiatan pembinaan seperti ini terus ditingkatkan dan menjadi salah satu standar yang dipersyaratkan kepada anggota yang ingin atau diangkat menjadi Pengurus di DPW, DPD, dan DPK.

Sedangkan kepada seluruh peserta, utamanya rekan sejawat di tingkat DPD dan Komisariat, Arsad Suni sangat mengharapkan agar hasil TOT ini ditindaklanjuti dan disosialisasikan ke DPK-DPK hingga ke seluruh anggota.

Disamping itu, selalu mengingat atas pesan dari Pengurus DPP PPNI agar selalu memberikan pelayanan terbaik kepada setiap anggota dan tidak menyusahkan anggota dengan cara-cara tersendiri.

Disampaikan pula, ucapan terima Kasih dan penghargaan yang tak terhingga dari Pengurus DPW PPNI Maluku Utara kepada Ketua Umum DPP PPNI, Sekjen DPP PPNI, Bendahara Umum DPP PPNI, dan Pengurus DPP PPNI lainnya selaku Tim Fasilitator yang telah menyampaikan materi TOT Terintegrasi.

“Terima kasih atas pencerahan materi TOT Terintegrasi, pembinaan dan pendampingan kepada seluruh peserta TOT yang sangat besar manfaatnya dalam pengembangan DPW PPNI Maluku Utara ke depan yang lebih baik,” tutupnya. (IM)

Sumber : Ketua DPW PPNI Maluku Utara