fbpx

ToT Terintegrasi KSB Se-Indonesia, Harif Fadhillah : Harus Kompak, Sinergis & Buang Semua Keegoisan

Kontribusi PUSBANGDIKLAT PPNI Untuk Peningkatan & Pengembangan Kompetensi Perawat Indonesia
20 November 2023
PPNI & 4 OP Lanjutkan Sidang Pengujian Formil UU Kesehatan, Tapi DPR dan Pemerintah Belum Siap
22 November 2023
Show all

ToT Terintegrasi KSB Se-Indonesia, Harif Fadhillah : Harus Kompak, Sinergis & Buang Semua Keegoisan

Wartaperawat.com – Dalam rangka menjalin dan meningkatkan komunikasi antar pengurus, Dewan Pengurus Pusat (DPP) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) telah merealisasikan program kerjanya.

Berkaitan hal itu, Ketua Umum DPP PPNI Harif Fadhillah membuka kegiatan menggelar Training of Trainer (ToT) untuk ketua, sekretaris dan bendahara se-Indonesia.

Hadir pula Sekretaris Jenderal DPP PPNI Mustikasari, Bendahara Umum DPP PPNI Aprisunadi dan Pengurus DPP PPNI lainnya.

Rangkaian kegiatan TOT Terintegrasi ini sebagai upaya untuk mengevaluasi program yang selama ini sudah berjalan agar lebih maksimal ke depannya.

Harif Fadhillah dalam arahannya, menerangkan bahwa ToT Terintegrasi ini sangat perlu dilakukan dalam menentukan arah program yang disinkronkan dengan aturan-aturan baru pada saat ini.

Dikatakannya, perlu adanya kekompakan dalam melaksanakan program ini dan jangan hanya sebatas seremonial saja, melainkan lebih dari itu yang harus diimplementasikan di wilayah masing-masing.

“Untuk mencapai pola khusus agar semua itu tercapai dengan baik, ketua, sekretaris dan bendahara harus kompak dan sinergis,” kata Harif Fadhillah di Jakarta, Sabtu (18/11/2023).

Doktor Keperawatan ini meminta KSB tidak semerta-merta menentukan kebijakan sendiri. Setiap keputusan harus diambil dengan cara musyawarah, namun tetap pada koridor aturan organisasi.

Selanjutnya, Harif Fadhillah mengatakan bahwa seorang ketua, sekretaris dan bendahara merupakan leader yang harus menjadi contoh baik bagi anggotanya.

“Jadi kalau KSB nya tidak sinkron, maka program juga tidak akan bisa dilaksanakan oleh anggota. Alhasil ya tujuan tak bisa terealisasi,” terangnya.

Melalui ToT Terintegrasi diharapkannya, apa yang ingin dicapai dapat benar-benar terealisasi. Selain itu, Harif Fadhillah minta KSB agar buang semua keegoisan dalam memimpin, dikarenakan itu tidak baik.

“Saya harap semua KSB mampu membendung keinginan pribadi demi kepentingan bersama. Dengan begitu bukan hanya tercapainnya tujuan melainkan juga marwah organisasi akan terus terjaga,” imbuhnya. (IM)

 

Tinggalkan Balasan

%d blogger menyukai ini: