Wartaperawat.com – Rasa kepedulian dan empati pengurus Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) terhadap keluarga yang mengalami musibah sepertinya dapat mengurangi kesedihan yang mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan.

Sebagai wujud kepedulian terlihat disaat Mansur Al Hazkiyani selaku Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PPNI Sumatera Utara yang didampingi Pengurus Bidang Infokom Yusuf Daulay bersama Ketua DPD PPNI Kota Pematang Siantar Sevenlyn Simanjuntak berkunjung ke rumah orang tua almarhum Tonggok Sianipar.

Pengurus PPNI berkunjung sekaligus menyampaikan turut berduka cita sedalam-dalamnya dari perawat Sumut atas meninggalnya anggota PPNI tersebut, dikediaman rumah duka di Jalan Sawo 1 Perumnas Batu Anam Kab. Simalungun, Sumatera Utara, Kamis (4/7/2019).

Ketua DPD PPNI Siantar hadir bersama dengan Sipayung dan Yusnita yang merupakan Bendahara DPD PPNI Siantar.

Dikesempatan itu pula, Ketua DPW PPNI Sumut juga memohon maaf kepada segenap keluarga, tidak dapat hadir saat pemakaman jenazah, dikarenakan sedang adanya kegiatan yang padat di hari pemakaman jenazah.

Sebelumnya, kabar duka tersebut sudah diterima Ketua DPW Sumut dari Ketua DPD PPNI Pematang Siantar yang sangat mengharukan, yang mana almarhum saat berjuang melawan sakitnya masih sangat cinta dengan profesinya. Saat almarhum dirawat dan selama seminggu terakhir sakit, masih menginginkan untuk dilakukan sumpah perawat.

Beberapa kali menanyakan surat pernyataan telah melaksanakan sumpah perawat tersebut, agar alm dapat urus STR. Walaupun sudah tamat Akper Labuan Batu sejak tahun 2014 dan sudah bekerja di bidang lain di Kalimantan dan Jakarta, tapi almarhum masih ingin mengabdi sebagai perawat.

Tekad kuat untuk kembali bekerja sebagai perawat, diupayakannya untuk ikut uji kompetensi yang ke tiga kalinya di Jakarta dengan membuahkan hasil yang baik dan lulus uji kompetensi. Sehingga setelah lulus ukom, alm pulang ke rumah ortunya di Pematang Siantar, untuk menyampaikan kepada kedua orang tuanya bahwa alm sudah lulus ukom dan akan urus STR, agar dapat kerja menjadi perawat, tetapi Tuhan berkehendak lain, baru saja tiba di kampung halamannya, alm sakit dan di rawat di salah satu RS di Siantar.

Almarhum Tonggok Sianipar dikabarkan meninggal dunia pada hari Senin (1/7/2019) jam 19.00 di rumahnya, yang sebelumnya berada di RS.

Melalui pesan tertulisnya, Jumat (5/7/2019), Mansur Al Hazkiyani telah menyampaikan salam kepada kedua orang tuanya agar selalu tabah dan kuat atas musibah ini, selalu menjaga kesehatan, dan jangan terlalu larut dalam kesedihan yang berdampak pada menurunnya kesehatan.

Ketua DPW PPNI Sumut ini mengungkapkan bahwa kedua orang tua alm sangat berterima kasih dan senang telah dikunjungi pengurus PPNI, mereka tidak mengira atau menyangka atas kedatangan pengurus PPNI.  (IM)

Sumber : Ketua DPW PPNI Sumatera Utara