fbpx

Rakerwil & TOT Terintegrasi PPNI Jambi : Harif Fadhillah Terus Perjuangkan Kesejahteraan Perawat

LB Jaenabun Pimpin PPNI Kab Bekasi : Melanjutkan & Upayakan Kesejahteraan Perawat
21 Agustus 2022
Kadinkes Kabupaten Bekasi : Lanjutkan Kolaborasi & Siap Terima Aspirasi Perawat
23 Agustus 2022
Show all

Rakerwil & TOT Terintegrasi PPNI Jambi : Harif Fadhillah Terus Perjuangkan Kesejahteraan Perawat

Wartaperawat.com – Dewan Pengurus Pusat (DPP) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPP PPNI) masih terus melanjutkan pelaksanaan Training of Trainer (TOT) Terintegrasi di DPW PPNI seluruh Indonesia.

Ketua Umum DPP PPNI Harif Fadhillah, Sekretaris Jenderal DPP PPNI Mustikasari, Bendahara Umum Apri Sunadi dan Pengurus DPP PPNI Lainnya hadir pada kegiatan TOT Terintegrasi DPW PPNI Jambi.

DPW PPNI Provinsi Jambi juga melaksanakan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) di Hotel Ratu Convention Center (RCC) Jambi, 19-21 Agustus 2022.

Kegiatan ini juga dihadiri Gubernur Jambi Al Haris, Wakil Walikota Jambi Maulana, Dinas Ketenagakerjaan Provinsi Jambi, BPJS Kesehatan Cabang Jambi, Perwakilan BNI, Perguruan Tinggi Kesehatan se-Provinsi Jambi dan yang lainnya.

Dalam arahannya, Harif Fadhillah mengatakan kegiatan TOT Terintegrasi sangat penting untuk menyelaraskan tata kerja dan organisasi dari pusat hingga DPK (Komisariat).

Dikatakannya, saat ini PPNI sedang menyusun skala upah bagi Perawat yang bekerja di swasta, sementara keinginannya itu mendapatkan dukungan dari Gubernur Jambi.

“Perawat punya tanggung jawab kepada masyarakat baik kegiatan sosial maupun kesehatan. Bahkan kami juga mengedepankan etika dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, jadi inilah yang mendorong kami untuk terus berjuang,” ucap Doktor Keperawatan ini.

Disampaikannya, PPNI selama ini juga mendukung program pemerintah baik penanganan Covid-19 lalu, stunting, vaksinasi dan program lainnya.

“Maka memang sudah seharusnya Perawat diperjuangkan. Termasuk honorer perawat, kami minta pemerintah benar-benar membayar tenaga perawat dengan layak. Kami akan terus mengawal itu,” tuturnya.

Dijelaskannya, PPNI sudah juga melakukan MOU OVON dengan Kemendagri. Pada saat ini sedang membuat Juknis dengan Dirjen Pemdes.

“Semoga ini berjalan baik, kami ingin Perawat akan benar-benar hadir di seluruh pelosok desa bahkan dengan bayaran yang layak,” terangnya.

Sementara itu, Gubernur Jambi Al Haris mengatakan bahwa pihaknya juga sedang mengajukan P3K ke Menpan. Dirinya juga berkata, sampai hari ini belum ada penghapusan untuk tenaga Perawat di Pemerintah Provinsi Jambi.

“Jika negara suruh menghapus, maka kita usulkan menjadi P3K, karena Perawat sangat kita perlukan terutama menghadapi pandemi,” tegasnya.

Sedangkan Ketua Umum DPP PPNI juga meminta bahan kerja sama OVON untuk advokasi ke Mempan.

“Perawat banyak yang bekerja di daerah terpencil. Ini sangat membanggakan juga selain sebagai tambahan ibadah hadirnya Perawat sangat dibutuhkan masyarakat,” tutupnya. (IM)

Tinggalkan Balasan

%d blogger menyukai ini: