fbpx

Rakerwil DPW PPNI NTT : Upaya Mengawal Eksistensi Perawat NTT & Evaluasi Program Kerja

Upaya dan Inovasi Untuk Tekan Angka Kematian Bagi Jemaah Haji Tahun 2024
22 Mei 2024
Menkes Inginkan Penguatan Upaya Promotif dan Preventif Menuju Indonesia Emas
27 Mei 2024
Show all

Rakerwil DPW PPNI NTT : Upaya Mengawal Eksistensi Perawat NTT & Evaluasi Program Kerja

Wartaperawat.com – Konsistensi Dewan Pengurus Pusat (DPP) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) dalam upaya penguatan organisasi PPNI terus berlangsung secara berkesinambungan.

Berkaitan hal itu, Ketua Umum DPP PPNI Harif Fadhillah diwakili Aprisunadi selaku Bendahara Umum DPP PPNI menghadiri Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PPNI Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kegiatan Rakerwil mengangkat tema Eksistensi Perawat Dalam Pelaksanaan Undang-Undang Kesehatan No. 17 tahun 2023, berlangsung tanggal 24-25 Mei 2024 di Kemah Tabor, Kabupaten Ngada, Provinsi NTT.

Hadir pula pada kegiatan Rakerwil, Abdul Rakhmat selaku Ketua DPP PPNI Bidang Organisasi dan Kaderisasi, Alfian selaku Asisten I Kabupaten Ngada mewakili Bupati Ngada dan para undangan lainnya.

Ketua DPW PPNI NTT Aemilianus Mau juga melibatkan 20 DPD PPNI se Provinsi NTT untuk mengikuti kegiatan Rakerwil ini.

Dalam pembekalan Rakerwil yang disampaikan Aprisunadi menekankan pentingnya kekuatan ekonomi Perawat dalam menjalankan program PPNI di semua level kepengurusan.

“Regulasi Undang-Undang Kesehatan yang baru tidak boleh menyurutkan semangat dalam mengawal kebutuhan anggota,” terang Aprisunadi, sesuai pesan tertulis dari Sekretariat DPW PPNI NTT.

“Tetapi sebaliknya menjadi momentum kebangkitan Perawat dengan mengambil peran sentral dalam pengawalan transformasi kesehatan sesuai program Kementerian Kesehatan saat ini,” lanjutnya.

Sementara Ketua DPW PPNI NTT dalam sambutannya, juga menjelaskan banyaknya perubahan peran organisasi profesi PPNI yang terjadi pasca penetapan UU No 17 tahun 2023 tentang Kesehatan.

Oleh karena itu menurut Aemilianus Mau, bahwa Rakerwil PPNI NTT kali ini tidak hanya memenuhi amanat AD/ART organisasi untuk mengevaluasi program kerja, tapi juga bentuk respons terhadap perubahan regulasi yang terjadi pada saat ini.

Senada dengan harapan DPW PPNI NTT tersebut, Ketua DPP Bidang Organisasi dan Kaderisasi Abdul Rakhmat juga berharap Rakerwil PPNI NTT itu dapat menjadi sebuah titik tolak atau titik awal untuk meletakkan program kerja yang punya daya ungkit untuk profesi Perawat.

“Apalagi kita dihadapkan pada perubahan yang sangat signifikan,” imbuhnya.

Sedangkan melalui Alfian dalam sambutannya, Bupati Ngada mengungkapkan rasa syukurnya karena merasa terhormat berada di tengah-tengah Perawat NTT.

Dirinya juga menyampaikan bahwa pemerintah akan terus memperhatikan pelayanan kesehatan di Kabupaten Ngada ini dengan menghadirkan petugas kesehatan yang profesional.

Menurutnya hal ini adalah komitmen pemerintah yang akan terus dijaga, dan salah bukti dari komitmen pemerintah tersebut dengan pengangkatan tenaga Perawat yang sebelumnya honorer menjadi tenaga P3K Kesehatan.

Seluruh rangkaian kegiatan Rakerwil DPW PPNI NTT telah berlangsung lancar dan di tutup langsung oleh Bendahara Umum DPP PPNI Aprisunadi. (IM)

 

Sumber : DPW PPNI NTT

Tinggalkan Balasan

%d blogger menyukai ini: