fbpx

PPNI Jateng Pantau Anggotanya Lakukan Cek Kesehatan Pemudik Lebaran 2022

Pemerintah Berikan Peluang 102.521 Perawat Jadi PPPK Tahun 2022
30 April 2022
Kemenkes Bantah Kaitan Vaksinasi Covid-19 dengan Hepatitis Akut Pada Anak
10 Mei 2022
Show all

PPNI Jateng Pantau Anggotanya Lakukan Cek Kesehatan Pemudik Lebaran 2022

Wartaperawat.com – Kontribusi Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) dan kehadiran anggota Perawat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat terutama bagi pemudik lebaran tahun 2022.

Sehubungan hal itu, DPW PPNI Jawa Tengah (Jateng) bernisiasi melibatkan diri dan berkoordinasi dengan semua pihak terkait dalam mendampingi anggotanya dalam memberikan layanan kesehatan.

“Jadi posko mudik itu kalau di Jawa Tengah bekerja sama dengan lintas sektor, ada unsur Kepolisian, Dinas Kesehatan termasuk di dalamnya kegiatan organisasi profesi,” ungkap Kurnia Yuliastuti saat dihubungi melalui telepon, Sabtu (7/5/2022).

“Beberapa di kabupaten/kotamadya itu ada yang menyatu dengan instansi pemerintah dan ada yang yang mendirikan sendiri posko itu,” lanjut Ketua DPW PPNI Jawa Tengah periode 2021-2026.

Dikatakannya, kalau seperti PPNI Tegal khususnya di daerah yang menuju Purwokerto itu memang menggunakan armada yang menggunakan posko PPNI.

Namun posko yang berada di pantura, dijelaskannya memang melibatkan Perawat yang berdinas di posko tersebut di bawah fasyankes pada wilayah tersebut.

Diungkapkannya minimal 2 Perawat yang dilibatkan pada posko, juga biasanya dibantu 1 Dokter yang oncall dan dibantu driver ambulance untuk penanganan sementara. Ada pula sukarelawan dari BNPB yang memang bertugas di beberapa rest area.

Adapun tujuan pertama keterlibatan Perawat menurutnya, agar masyarakat merasa nyaman dalam melakukan perjalanan mudik. Jadi ketika pemudik merasa tidak sehat, tidak usah merasa takut karena sudah tersedia layanan kesehatan di posko mudik tersebut, seperti adanya pemantauan tekanan darah dan juga adanya tempat istirahat.

“Namun yang paling banyak keluhan dari info Perawat bertugas, adalah pusing, mual-mual, muntah-muntah, dan juga keluhan asam lambung. Mereka (Perawat di posko) pun memberikan obat-obatan sesuai dengan yang memang sesuai keluhan pemudik,” sebutnya.

Tujuan kedua diuraikannya, bahwa Perawat sebagai garda terdepan selama penanganan pandemi Covid-19 maupun di berbagai kegiatan massal lainnya, diantaranya pelaksanaan vaksinasi dan juga termasuk keterlibatan di posko-posko lebaran kali ini.

Untuk itulah, sejalan dengan komitmen dari DPW PPNI Jawa Tengah, diterangkan adanya komitmen mereka yaitu ngayomi, ngayemi, dan ngayani. Dimana ngayomi itu memberikan rasa aman, ngayemi itu memberi rasa nyaman dan ngayani itu memberikan penguatan kepada seluruh anggota Perawat yang bertugas.

Berkaitan penguatan kepada anggota Perawat, diupayakannya untuk meminta dan kesediannya Pengurus DPW PPNI Jateng maupun PPNI Kabupaten/Kota di Jateng, melalui pembagian tugas dengan cara mensupportnya atau berkeliling untuk memantau Perawat yang bertugas, mulai tanggal 29 April 2022 hingga 7 Mei 2022.

Sekaligus melakukan pemantauan, pihaknya juga membagikan bingkisan roti, minuman dan susu kepada Perawat yang bertugas di posko mudik.

Dalam keterangannya, posko Kesehatan di Provinsi Jawa Tengah itu cukup banyak sekitar 70an, sehingga pihaknya mengerahkan semua pengurus di DPD PPNI Jawa tengah.

“Dibagi tugas-tugasnya, klo saya sendiri arah mudiknya ke Jakarta, maka saya memantau wilayah Brebes sama Tegal. Jadi kita berbagi tugas, dan meminta waktu pengurus yang sesuai arah mudiknya. Tentu harapannya juga, agar anggota merasa senang bila pengurus mendatanginya,” imbuhnya.

Berdasarkan pengalaman, di saat dirinya menjadi pemudik untuk kembali ke wilayah Jakarta, dan berkesempatan pula mencari posko pemudik. Ternyata menurutnya, tempat posko itu nyaman dikarenakan sekarang sudah tersedia AC portable dan fasilitas penunjang lainnya bagi pemudik.

“Jadi memang fasililitas yang disediakan itu dapat memberikan kenyamanan, sehingga dapat mengurangi kelelahan maupun keregangangan (rileksasi) bagi para pemudik. Hanya tempatnya saja yang kurang luas,” terang Kurnia Yuliastuti.

“Selain itu, Perawat juga dilibatkan pada saat pemeriksaan kondisi kesehatan bagi pengemudi bis, sebelum keberangkatan dari Cilacap menuju Jakarta,” pungkasnya. (IM)

 

Sumber : Ketua DPW PPNI Jateng

 

 

 

 

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

%d blogger menyukai ini: