fbpx

PPNI Jakbar Dukung Kolaborasi DPP PPNI & Komisi IX DPR : Meningkatkan Herd Immunity

PPNI & Komisi IX DPR RI Berkolaborasi : Upaya Mempercepat Capaian Vaksinasi
1 September 2021
Pemerintah Bayar Insentif Nakes Tangani Covid-19 Selama 2021 Capai Rp 5,865 Triliun
3 September 2021
Show all

PPNI Jakbar Dukung Kolaborasi DPP PPNI & Komisi IX DPR : Meningkatkan Herd Immunity

Wartaperawat.com – Kolaborasi Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) bersama Komisi IX DPR RI memberikan dampak baik kepada masyarakat dalam upaya mempercepat program vaksinasi Covid-19 di tanah Air.

Ketua Umum DPP PPNI Harif Fadhillah dan Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Charles Honoris serta pihak terkait lainya saling bersinergi mensukseskan pelaksanaan Sentra Vaksinasi di Kawasan Sekolah Islam Terpadu Citra Az-Zahra, Jakarta Barat.

Melalui dukungan dari DPW PPNI DKI Jakarta, DPD PPNI Jakarta Barat bersama anggota Perawat dan partisipasi dari pihak lain dapat diselesaikan dengan baik, terutama keterlibatan masyarakat yang sangat antusias terhadap program vaksinasi ini.

“Sebelumnya saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Ketua Umum DPP PPNI (Harif Fadhillah), yang sudah menginisiasi kegiatan ini dan di Jakarta Barat ditunjuk sebagai salah satu kegiatan vaksinasi pada hari ini,” terang Indra Jaya Permana (IJP) disela-sela pelaksanaan vaksin di halaman SIT Citra Az-Zahra, Taman Alfa Indah, Jakarta, Selasa (31/8/2021).

“Kegiatan ini juga bekerja sama dengan lintas sektoral baik itu Dinas Kesehatan, dari Kecamatan sampai ke Walikota,” lanjut Ketua DPD PPNI Jakarta Barat ini.

Dikatakannya, dukungan yang ada saat ini diberikan Bapak Charles Honoris selaku Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, sangat mendukung kegiatan ini serta juga memfasilitasi untuk mendapatkan vaksin pada hari ini.

“Kegiatan vaksin ini membantu pemerintah dalam upaya meningkatkan herd immunity kepada masyarakat, dimana capaiannya masih kurang dan perlu ditingkatkan lagi,” sebutnya.

Kebetulan pelaksanaan digelar disini menurutnya, dikarenakan informasi dari Kelurahan Joglo, Kecamatan Kembangan, bahwa sekitar 10 ribu lagi masyarakat yang belum divaksin.

“Jadi sasarannya dan kita harapkan vaksin hari ini dapat terealisasi sebanyak 2 ribu, namun terkendala dengan cuaca (hujan) pada hari ini. Hingga jam 14.00 tadi, baru 1.100 yang baru didapatkan dan masih banyak lagi masyarakat yang antusias, sedangkan sampai saat ini no antrian sudah 1.600 an,” jelasnya.

“Nanti akan ditutup Jam 15.00 dan akan diselesaikan dalam satu hari ini juga kegiatan vaksin pada masyarakat,” sambungnya.

Disampaikannya, bentuk dukungan berasal dari Pemda, Kemenkes, Dinkes DKI Jakarta, Sudinkes Jakarta Barat, Walikota dan Wakil Walikota Jakarta Barat, Kecamatan, Kelurahan, Babinsa dan semua elemen yang terkait dalam kegiatan ini, mereka dapat hadir semua maupun melalui perwakilannya.

Lanjutnya, pihak terkait juga memberikan apresiasi kepada PPNI sebagai garda terdepan yang selalu memberikan pelayanan kepada masyarakat, dan disadarinya bahwa istilahnya “Perawat itu menurutnya tidak pernah kemana-mana tapi ada dimana-mana”.

Diyakininya bahwa kegiatan hari ini sangat baik sekali dan memberikan dampak kepada masyarakat yang baik serta dapat memberikan inspirasi bagi pihak terkait lainnya.

“Harapannya, ini bisa menjadikan contoh bagi profesi lain agar dapat berkontribusi bersama-sama dalam memberikan pelayanan vaksin kepada masyarakat,” imbuh Indra.

Dibalik kerja keras dan kerja ikhlas ini, tentunya memberikan dampak yang baik dan dirasakan oleh masyarakat sekitarnya, karena sangat antusias sekali terlibat mengikuti vaksinasi ini.

“Kegiatan ini sangat membantu ya… karena vaksin kan itu diharuskan, apalagi untuk ibu yang hamil juga diperbolehkan dan diharuskan pula,” ungkap Nabila, setelah menerima suntikkan vaksin.

Diungkapkannya, kegiatan ini sangat membantu, dikarenakan masyarakat tidak perlu mencari-cari vaksin. Jadi dengan adanya kegiatan ini masyarakat sekitarnya dapat langsung terfasilitasi untuk vaksin tersebut, apalagi di daerah lainnya juga dapat dilakukan seperti hari ini.

“Untuk di daerah lain, saya mendukung sekali, ini perlu karena kita dimudahkan. Jadi sesuai dengan domisili sehingga dapat diprioritas terlebih dahulu, dan tidak perlu mencari tempat vaksin ke daerah lain,” pungkasnya, perwakilan warga ber KTP Kelurahan Joglo yang sedang hamil.

Berdasarkan informasi terakhir dari pelaksanaan tersebut tercatat 1.427 orang yang menerima suntikkan vaksin. (IM)

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

%d blogger menyukai ini: