fbpx

PPNI Jakarta Mensupport Sarana Teknologi Canggih Demi Kebutuhan Perawat

Dirut RSUP Persahabatan : Optimalisasi & Efisienkan Peran Perawat Tangani Covid-19
17 Februari 2022
Kemenkes : Kasus Harian Pasien Covid-19 Berkurang Signifikan
21 Februari 2022
Show all

PPNI Jakarta Mensupport Sarana Teknologi Canggih Demi Kebutuhan Perawat

Wartaperawat.com – Penerapan Information Technology (IT) dalam menunjang kebutuhan sarana komunikasi yang efektif terutama di suasana pandemi Covid-19, sudah dirasakan manfaatnya bagi masyarakat keperawatan.

Untuk itulah Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) DKI Jakarta sudah merealisasikannya saat pelaksanaan Musyawarah Wilayah (Muswil) Ke X di Hotel Sultan Jakarta, 12 Februari 2022 dan kegiatan lain yang digelar secara daring.

Tentunya pemilihan teknologi yang unggul dan tepat, ketersediaan SDM berkompeten maupun sarana penunjang lainnya menjadi bagian penting yang tak terpisahkan.

“Kami gunakan webinar jam platformnya, yang jelas webinar jam sudah resmi di uji coba selama 2 tahun yang lalu,” ungkap Ari Purwahyudi Nugroho, melalui hubungan telepon di Jakarta, Jumat (18/2/2022).

“Kemudian, platform webinar jam ini juga kami ajarkan cara penggunaannya, secara umum dan khususnya sudah kami kombinasikan dengan platform webinarnya milik PPNI DKI Jakarta,” lanjutnya.

Jadi maksudnya, website webinar yang di PPNI DKI Jakarta yaitu webinar.ppni.org, yang mana orang lain dapat juga mendownload sertifikat, dan juga sudah terkoneksi langsung ke pola pendaftaran pada webinar jam, serta terkoneksi dengan database yang dimiliki PPNI DKI Jakarta.

“Sehingga kami dapat melakukan analisa data, hingga juga dapat mengontrol kehadiran peserta saat webinar berlangsung, sekaligus dapat melakukan PKB (pendidikan keperawatan berkelanjutan) sesuai yang diharapkan,” sebut Anggota Bidang Infokom DPW PPNI DKI Jakarta periode 2016-2022.

Ari menerangkan bahwa platform webinar jam yang digunakan saat ini telah mendapatkan dukungan perangkat dari website: webinar.ppni.org, miliknya PPNI DKI Jakarta, disitu ada domain atau sub indukan dari website PPNI DKI tersebut.

“Jadi kami padukan keunggulan dari webinar jam ini terhadap platform webinarnya punya PPNI DKI Jakarta,” ucap Pengurus P3 J (Pusat Pengembangan Perawat Jakarta) ini.

Dikatakannya, sebenarnya pihaknya sudah melakukan riset berkaitan hal ini sekitar 3 tahun lalu, termasuk di saat masa pandemi Covid-19, untuk memilih beberapa tehnik yang akan diterapkan.

Setelah masa puncak pandemi berakhir, pihaknya melakukan riset dan ada beberapa pilihan platform, diantaranya zoom meeting, zoom webinar, webinar jam dan yang lainnya.

“Kami coba satu persatu untuk di trial (percobaan) selama 14 hari, kemudian akhirnya kami memutuskan untuk menggunakan webinar jam, dimana waktu itu dengan subcribe 1.000 dolar pertahun, kami mendapatkan kapasitas 5.000 peserta,” sebutnya.

Berdasarkan pengamatannya, pada saat ini umumnya masih banyak pihak lain menggunakan platform zoom meeting, namun PPNI DKI Jakarta lebih cenderung memilih platform webinar jam.

Dirinya memberikan alasan, dikarenakan webinar jam ini lebih baik teknologinya, dimana dapat menjamin pihaknya yang berkaitan kehadiran seseorang dan keterlibatannya saat pelaksanaan webinar berlangsung.

“Dapat terdeksi, terekam untuk kehadirannya, sehingga kami tentunya dapat memberlakukan 75 % kehadiran peserta,” terangnya.

Tentang hal semacam itu, diungkapkannya, sudah diujicobakan pada platform zoom meeting, dimana perangkat tersebut juga bisa memberikan reporting, namun reportingnya itu dalam satuan terputus atau kurang sempurna.

Dicontohkannya, di saat menggunakan selain webinar jam, yang quotanya terbatas, peserta seminar baru 10 menit hadir kemudian dapat terlempar, namun saat akan hadir atau masuk kembali perlu waktu 20 hingga 30 menit.

Menurutnya, penggunaan platform lain tidak dapat mengakumulasi hal tersebut, tapi saat menggunakan webinar jam dapat mengakumulasinya, sehingga diputuskanlah untuk menjadikan platform tersebut diaplikasikan di PPNI DKI Jakarta.

“Itulah salah satu keunggulannya, jadi kami dapat melaksanakan PKB dengan sebenarnya, sehingga pola PKB saat ini lebih baik dari sebelumnya,” tegasnya.

Dijelaskannya, dengan adanya keunggulan teknologi yang dimiliki PPNI DKI Jakarta saat ini, sudah banyak pihak sponsor lain yang sudah merasakan kenyamanan atau manfaat setelah mencobanya.

Selanjutnya, DPW PPNI DKI Jakarta juga secara konsisten turut menyiapkan sarana pendukung dalam melakukan pengembangan pola broadcastingnya.

“Hingga kini kami telah memiliki 3 studio, 1 studio utama berada di lantai atas dan 2 studio mini. Semua berada Gedung Sekretariat PPNI DKI Jakarta,” ucapnya.

Ditambahkannya, ada beberapa perangkat penunjang yang sudah dimiliki, yaitu televisi layar lebar ukuran 75 inchi, peralatan kamera berstandar studio TV (merek Sony HXR-NX100), video mixer, dan peralatan pendukung lain yang baik dan bagus.

“Kami menggunakan tehnik broadcasting berstandar TV, jadi selama 1 hingga 2 tahun terakhir, saya meminta Ketua DPW PPNI Jakarta (Jajang Rahmat) untuk memberikan permodalan yang tidak terbatas. Jadi saya boleh mengadakan standar peralatan yang sesuai dengan standar televisi,” tutupnya. (IM)

 

Sumber foto : Dokumentasi DPW PPNI DKI Jakarta

 

Tinggalkan Balasan

%d blogger menyukai ini: