fbpx

PPNI DKI Jakarta Berkolaborasi Dukung Percepatan Vaksinasi, Menuju Herd Immunity

Penjelasan Pemerintah & Upaya Ketersediaan Obat Di Era Pandemi Covid-19
3 Agustus 2021
Direktur RSUD Cipayung : Demi Sukseskan Program Percepatan Vaksinasi Usia Sekolah
5 Agustus 2021
Show all

PPNI DKI Jakarta Berkolaborasi Dukung Percepatan Vaksinasi, Menuju Herd Immunity

Wartaperawat.com – Upaya terus dilakukan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) dalam mendukung program Pemerintah berkaitan percepatan vaksinasi, terutama bagi anak usia sekolah.

Untuk itulah Ketua Umum DPP PPNI Harif Fadhillah memantau langsung pelaksanaan Sentra Vaksinasi di SMKN 24 Jakarta Timur, merupakan kolaborasi antara Sudin Pendidikan wilayah II Jakarta Timur, RSUD Cipayung, Puskesmas Kecamatan Cipayung dan PPNI DKI Jakarta.

Kegiatan ini mendapatkan perhatian besar dengan kehadiran Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria bersama para pejabat lainnya di tengah anak-anak usia sekolah yang antusias mengikuti vaksinasi.

Nampak hadir Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Muhammad Thamrin, Kepala Sudin Pendidikan wilayah II Jakarta Timur Putoyo HS, Direktur RSUD Cipayung Ekonugroho Budhi Prasetyo, Camat Cipayung Fajar Eko Satriyo dan Kepala Puskesmas Kec. Cipayung Rini Muharni serta para undangan lainnya.

Hadir pula Ketua DPW PPNI DKI Jakarta Jajang Rahmat, Sekretaris Badan Bantuan Hukum (BBH) PPNI Maryanto, dan Ketua DPD PPNI Jakarta Timur Muzamil.

“Saya pikir PPNI ini adalah organisasi profesi yang menaungi Perawat, mempunyai kemampuan di dalam melaksanakan vaksin ini dari segi kompetensinya,” ungkap Harif Fadhillah di Gedung SMK Negeri 24 Jakarta, Jalan Bambu Hitam, Kelurahan Bambu Apus, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, DKI Jakarta, Rabu (4/8/2021).

“Kita ingin berusaha untuk mensukseskan vaksinasi yang menjadi target nasionalnya hampir 80 % supaya tercapai herd immunity, dan diharapkan kita bebas dari pandemi ini, itu sebenarnya tujuannya,” sambung Doktor Keperawatan ini.

Dalam mewujudkan hal tersebut menurutnya, PPNI senantiasa dengan suka cita untuk dapat bekerja sama dengan berbagai pihak, dan tidak terkecuali dengan siapapun.

Dikatakannya, bahwa PPNI telah melakukan kerja sama diantaranya dengan TNI, POLRI, MUI, Anggota DPR terhormat, dan Dinas Pendidikan, bahkan Pemerintah Daerah di Kotamadya/Kabupaten maupun Provinsi untuk memberikan yang terbaik atas kegiatan vaksinasi ini.

Sehubungan dengan salah satu putra dari Ketua Umum DPP PPNI, yang turut mengikuti vaksin pada hari ini juga, Harif Fadhillah memberikan alasan atas pemberian vaksin tersebut mempertimbangkan atas faktor kesehatan.

“Karena kita tahu manfaat vaksinasi itu dari sisi kesehatan. Kalau kita bicara kesehatan secara umum, bahwa seorang itu bisa sakit dikarenakan dari 3 hal,” tuturnya.

Dijelaskanya, hal pertama itu adalah progresivitas atau keganasan dari kuman atau virus tersebut, kedua adalah daya tahan tubuh manusia, dan ketiga adalah lingkungan.

“Nah vaksin ini salah satu faktor untuk meningkatkan daya tahan tubuh, untuk mencegah keganasan dan lingkungan, yang memang saat ini kita mengalami pandemi dan tentunya ini menyebar ke seluruh lapisan masyarakat, maka vaksin ini menjadi penting,” imbuhnya.

Dalam kesempatan yang sama, berkaitan dengan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang berlangsung di wilayah DKI Jakarta, Ketua DPW PPNI DKI Jakarta Jajang Rahmat mengatakan siap memberikan dukungan terutama hal ketersediaan tenaga Perawat.

“DPW PPNI DKI Jakarta siap mendukung kegiatan vaksinasi yang diselenggarakan oleh Pemerintah. Kami bekerja sama dengan berbagai lintas sektor termasuk Pemerintah Daerah, yang tentunya ada jajaran di Rumah Sakit dan Puskesmas, termasuk pula dengan TNI, POLRI, Anggota Dewan, dan juga pihak swasta yang menyelenggarakan vaksinasi,” katanya.

Jajang Rahmat menerangkan kegiatan vaksinasi hari ini, PPNI DKI Jakarta melibatkan 15 Perawat dan 5 orang membantu administrasi. Jadi total semuanya ada 20 orang yang hadir untuk mensupport terhadap sekitar 1.200 siswa didik yang akan divaksinasi.

Diungkapkannya, PPNI DKI Jakarta memberikan kesempatan kepada pihak terkait khususnya Dinas Pendidikan di Jakarta dalam upaya memenuhi target atau sasaran bagi siswa didik yang ingin divaksin.

“Kami berharap kepada Dinas Pendidikan, apabila menginginkan kegiatan serupa untuk menghabiskan sasaran dari target yang akan divaksin, kami (PPNI DKI Jakarta) sudah siap,” tegasnya.

Ditambahkannya, sasaran vaksinasi dari siswa didik ini yang telah berusia 12 tahun diharuskan untuk diselesaikan. Jika ada salah satu wilayah, peserta didik yang mana informasinya belum mencapai target sasarannya, maka diperlukan untuk mensupport hal tersebut.

”Mudah-mudahan melalui kegiatan seperti ini, semua sasaran vaksinasi dapat terselesaikan dengan baik,” pungkas Jajang Rahmat. (IM)

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

%d blogger menyukai ini: