fbpx

Perawat Selamatkan Korban KM Sinar Bangun Di Danau Toba

Ini Cara Perawat Rayakan Lebaran Di Qatar, Melepas Kerinduannya
18 Juni 2018
Penyebab Sementara Tenggelamnya KM Sinar Baru & Kendala Pencariannya
20 Juni 2018
Show all

Perawat Selamatkan Korban KM Sinar Bangun Di Danau Toba

Wartaperawat.com – Saat memasuki lebaran di hari keempat tahun 2018 / 1439 H, rakyat Indonesia berduka setelah terkabar atas tenggelamnya Kapal Motor (KM) Sinar Bangun di Danau Toba, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Dengan kejadian ini, pihak terkait dilibatkan untuk melakukan investigasi terhadap peristiwa ini dan melakukan penyelamatan terhadap korban sekaligus mengungkap penyebab kejadian sebenarnya.

Menurut informasi yang didapat, pada hari Senin (18/6/ 2018) sekitar jam 17.15 WIB, Kapal Penumpang Kayu KM Sinar Bangun berangkat dari Pelabuhan Simanindo Kab.Samosir menuju Pelabuhan Tiga Ras Kab. Simalungun dengan mengangkut penumpang kurang lebih sekitar 150 orang dan kendaraan Roda 2 Sekitar 55 Unit.

Setelah  melakukan perjalan sekitar 25 menit Kapal KM Sinar Bangun mengalami oleng ke kanan, akibat dihantam ombak dan angin kencang yang menyebabkan kapal yang dinahkodai Tua Sagala (40 tahun) warga asal Desa Simarmata, Kec. Simanindo, Kab. Samosir tersebut tenggelam.

Untuk sementara sampai saat ini korban yang selamat di wilayah Kab. Samosir sebanyak 13 orang, ada 9 orang ditolong di Puskesmas Simarmata dan 4 orang di RSUD Hadrianus Sinaga Pangururan.

Dari keterangan nahkoda KMP Sumut II a.n Jonny Silalahi tenggelamnnya Kapal Km Sinar Bangun di koordinat : • 2 43″ 085″ LU • 48 48″ 919″ BT

Keberadaan kapal sudah 1mil (1,850 m) menuju Pelabuhan Tiga Ras. Sementara dari pelabuhan Simanindo menuju Pelabuhan Tiga Ras yaitu 3,6 Mil (6,666 km).

Hingga kini pencarian korban masih tetap berlangsung dengan melibatkan pihak terkait termasuk tenaga perawat maupun tenaga kesehatan lainnya.

Berikut ini nama-nama perawat yang terlibat bertugas menolong korban, diantaranya Rodearni Damanik, Ernawati Simaremare, Dewi Kristina Silalahi, Farida Damanik, Martalina Saragih, Yenni Siagian, Veriaty Simarmata, Hotmariana Damanik dan Mesrani Naibaho. Penjelasan ini diperoleh dari keterangan Martliana, Bendahara PPNI Simalungun, Sumatera Utara.

Saat dikomfirmasi masalah kejadian ini, Ketua DPW PPNI Sumatera Utara Mahsur Al Hazkiyani, sedang berada di daerah Padangsidempuan, Sumut. (IM)

 

Sumber : DPD PPNI Kab. Simalungun

 

Tinggalkan Balasan

%d blogger menyukai ini: