fbpx

Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 Istora Senayan : Memperlancar Akses Vaksin Bagi Nakes

Pemerintah Menegaskan Tidak Ada Pemotongan Insentif Bagi Nakes Tangani Covid-19
5 Februari 2021
Vaksinasi Covid-19 Bagi Nakes Usia Diatas 60 Tahun Telah Direalisasikan
9 Februari 2021
Show all

Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 Istora Senayan : Memperlancar Akses Vaksin Bagi Nakes

Wartaperawat.com – Berbagai cara terus dilakukan untuk mensukseskan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di masyarakat terutama bagi tenaga kesehatan.

Dalam hal ini Kementerian Kesehatan RI menginisiasi vaksinasi Covid-19 secara massal di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (4/2/2021). Pelaksanaan Vaksinasi tersebut akan menjadi model pelaksanaan vaksinasi di wilayah lain.

Pelaksanaan program ini melibatkan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta dan Induk BUMN farmasi PT Biofarma (Persero).

Ada 27 Puskesmas se Provinsi DKI Jakarta yang dilibatkan dalam pelaksanaan vaksinasi massal ini. Vaksinasi massal ini untuk penyuntikan dosis pertama Sinovac.

Tenaga kesehatan yang terpilih untuk divaksinasi telah mendapatkan email konfirmasi sebelumnya dan diberitahukan tempat serta jam kehadiran.

Peserta vaksinasi massal ini adalah untuk nakes yang belum pernah divaksin Covid-19, belum pernah terkonfirmasi Covid-19, berusia 19-59 tahun, dan lolos pemeriksaan kesehatan di lokasi penyuntikan.

Plt. Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kemenkes dr. Maxi Rein Rondonuwu, DHSM, MARS mengatakan vaksinasi massal ini dipersiapkan untuk memperlancar tenaga kesehatan di DKI supaya mendapatkan akses terhadap vaksinasi.

“Apalagi informasi yang beredar sulit registrasi, sulit mendapatkan kesempatan, kita siapkan di sini. Presiden minta tenaga kesehatan harus semua dilindungi dengan vaksinasi,” katanya di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (4/2/2021).

Sebelumnya vaksinasi telah dilakukan di Grha Sabha Pramana UGM, Yogyakarta, di Sabuga ITB Bandung, dan di Gedung Grahadi Surabaya semuanya berhasil.

Sejauh pelaksanaan vaksinasi Covid-19 massal hasil observasi tidak ditemukan gejala berat. Namun penyelenggara vaksinasi massal tetap menyiapkan tenaga dokter dan peralatan medis di ruang darurat KIPI semacam ICU mini.

Maxi menuturkan, pelaksanaan vaksinasi massal ini sekaligus persiapan untuk melakukan vaksinasi dengan jumlah peserta yang lebih besar pada tahap berikutnya yang diharapkan dapat selesai pada akhir April 2021 mendatang.

“Ini sekaligus latihan kita untuk melakukan vaksinasi secara massal seperti ini untuk mengantisipasi vaksinasi tahap berikut untuk (tenaga) pelayanan publik yang jumlahnya ada 18 juta supaya kita terbiasa,” jelasnya. (IM)

 

Sumber :  Berita & foto dari Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kemenkes RI

 

Tinggalkan Balasan

%d blogger menyukai ini: