fbpx

Pekan Imunisasi Dunia 2024 : Dirjen P2P Kemenkes & Ketum PP IBI Launching Baksos Imunisasi Serentak

Pelatihan Kompetensi PPIH Kesehatan 2024 : Menuju Petugas Kesehatan Haji Syar’i
23 April 2024
Aksi Heroik Perawat Tolong Warga Alami Kecelakaan di Kota Bekasi, Viral di Media Sosial
24 April 2024
Show all

Pekan Imunisasi Dunia 2024 : Dirjen P2P Kemenkes & Ketum PP IBI Launching Baksos Imunisasi Serentak

Wartaperawat.com – Peran maupun dukungan profesi Bidan terhadap program pemerintah dalam meningkatkan kesehatan masyarakat terutama bagi anak-anak melalui vaksinasi terus berjalan secara berkesinambungan.

Kehadiran Pekan Imunisasi Dunia (PID) menjadi momentum penting untuk mengingatkan akan pentingnya vaksinasi dalam melindungi kesehatan individu dan masyarakat terutama dalam meningkatkan akses dan kesadaran terhadap vaksinasi di seluruh dunia.

Dalam hal ini Bidan memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung program vaksinasi di seluruh dunia, dikarenakan sebagai penyedia layanan kesehatan reproduksi esensial bagi perempuan termasuk ibu dan anak, dimana Bidan sangat dekat dengan masyarakat, sehingga peran Bidan dalam meningkatkan cakupan vaksinasi sangatlah krusial.

Untuk itulah Ikatan Bidan Indonesia (IBI) menghadirkan gerakan layanan imunisasi serentak oleh Bidan di Tempat Praktik Mandiri Bidan (TPMB) serentak di seluruh Indonesia, yang mana kegiatan ini akan berlangsung selama sepekan, mulai tanggal 23 hingga 29 April 2024.

Pada acara peresmian Launching Kegiatan Bakti Sosial (Baksos) Pemberian Imunisasi Serentak oleh Bidan di seluruh Indonesia, Ade Jubaedah selaku Ketua Umum Pengurus Pusat IBI menghadirkan Maxi Rein Rondonuwu selaku Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes RI untuk membuka secara resmi kegiatan tersebut.

Acara launching pembukaan resmi kegiatan imunisasi kepada bayi balita berlangsung di TPMB Bidan Ratna Komala, Jalan Jambore Raya no 15, Kelurahan Bojong Rawalumbu, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa (23/4/2024).

Rangkaian kegiatan ini dihadiri pula oleh Direktur Direktorat Imunisasi, Perwakilan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Camat Rawalumbu, Lurah Bojong Rawalumbu, Kepala Puskesmas Bojong Rawalumbu, Sekjen PP IBI Herlyssa, Pengurus Harian PP IBI, Pengurus Daerah IBI Provinsi Jawa Barat, Ketua PC IBI Kota Bekasi, Ketua PR IBI, Bidan Ratna Komala dan tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya pada pembukaan kegiatan tersebut termasuk dalam press release IBI, Ketua Umum PP IBI Ade Jubaedah menyampaikan bahwa Bidan berada pada garda terdepan dalam menyukseskan program perluasan imunisasi.

“Sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan akses dan kesadaran terhadap vaksinasi di komunitas, sekaligus dalam rangka memperingati Pekan Imunisasi Dunia 2024,” terangnya.

Dijelaskannya, Peresmian Launching Kegiatan Bakti Sosial Pemberian Imunisasi Serentak yang dilakukan oleh Bidan di seluruh Indonesia ini sekaligus pula sebagai rangkaian kegiatan yang tidak terpisahkan dari rangkaian kegiatan peringatan HUT IBI Ke-73 dan International Day of Midwives 2024.

Pada kesempatan itu juga, Ade Jubaedah menerangkan beberapa peran penting Bidan dalam program imunisasi yaitu :

1. Penyuluhan dan Edukasi: Bidan berperan sebagai sumber informasi utama bagi ibu hamil, orang tua, dan masyarakat umum tentang pentingnya vaksinasi. Bidan memberikan edukasi tentang manfaat vaksinasi, jenis vaksin yang tersedia, serta jadwal dan keamanan vaksinasi.

2. Pelaksanaan Vaksinasi: Bidan sering kali menjadi penyedia vaksinasi primer di komunitas, terutama di daerah pedesaan dan terpencil di negara-negara berkembang. Bidan bertanggung jawab untuk memberikan vaksin kepada individu yang membutuhkan, termasuk bayi, anakanak, ibu hamil, dan populasi rentan lainnya.

3. Pemantauan dan Pelaporan: Bidan memainkan peran penting dalam pemantauan dan pelaporan data vaksinasi. Bidan mencatat informasi tentang vaksin yang diberikan, jumlah individu yang divaksinasi, dan cakupan vaksinasi di wilayah mereka. Data ini penting untuk mengevaluasi efektivitas program vaksinasi dan mengidentifikasi area di mana intervensi lebih lanjut diperlukan.

4. Keterlibatan dalam Imunisasi Rutin dan Program Khusus: Bidan terlibat dalam pelaksanaan imunisasi rutin seperti program imunisasi bayi dan anak-anak, serta program khusus seperti imunisasi pada masa darurat atau wabah penyakit tertentu. Bidan membantu memastikan bahwa semua individu yang membutuhkan vaksinasi mendapatkannya sesuai dengan panduan yang ditetapkan.

5. Dukungan Psikososial: Bidan juga memberikan dukungan psikososial kepada individu dan keluarga terkait vaksinasi. Bidan membantu mengatasi kekhawatiran, kebingungan, atau keengganan terhadap vaksinasi dengan memberikan informasi yang akurat dan mendukung.

Menurut Ketua Umum PP IBI Periode 2023-2028, melalui keahlian dan akses yang luas ke komunitas, Bidan memiliki peran yang sangat penting dalam menyukseskan program vaksinasi di seluruh dunia.

“Kolaborasi antara Bidan, petugas kesehatan lainnya, pemerintah, dan organisasi internasional sangat diperlukan untuk mencapai target cakupan vaksinasi yang optimal dan melindungi kesehatan masyarakat secara menyeluruh,” imbuhnya. (IM)

 

Sumber : Press Release PP IBI

Tinggalkan Balasan

%d blogger menyukai ini: